Emak - emak Komunitas Rutela Tegal Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Berkualitas Ekspor

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:11 WIB
Aktivitas ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Runtah Tegal Laka-laka (Rutela) sedang membuat berbagai jenis produk kerajinan dari bahan limbah atau sampah plastik dan lainnya di Sekretariat Rutela, Jalan Cenderawasih No 60, RT 05/RW 04 Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2023).
click to zoom
Aktivitas ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Runtah Tegal Laka-laka (Rutela) sedang membuat berbagai jenis produk kerajinan dari bahan limbah atau sampah plastik dan lainnya di Sekretariat Rutela, Jalan Cenderawasih No 60, RT 05/RW 04 Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2023).
click to zoom
Ibu-ibu komunitas daur ulang mitra binaan PT Pertamina (Persero) Fuel TBBM Tegal ini mampu menyulap sampah plastik kresek dan kemasan plastik menjadi produk bernilai jual tinggi hingga diekspor ke sejumlah negara
click to zoom
Komunitas Rutela yang terbentuk sejak 2017 di Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat awalnya beranggotakan 23 orang.
click to zoom
Seiring berjalannya waktu, saat ini hanya menyisakan 12 orang menempati sekretariat di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan.
click to zoom
ktivitas ibu-ibu Rutela saat ini mengolah sampah plastik, bungkus koran hingga bahan lainnya seperti tas, dompet, miniatur, bros, gantungan kunci, dekorasi dan berbagai jenis kreasi lainnya.
click to zoom
Hasil olahan sampah dari koran, kemasan, kantong kresek, kawat, rajut, pvc dan lainnya hingga menghasilkan produk berbagai jenis tas, dompet, bros, kalung dan produk kreatif lainnya kemudian dipasarkan melalui online, offline dan event-event tertentu. Bahkan ada produk yang diekspor ke Malaysia dan Polandia. Produk karya ibu-ibu komunitas Rutela ini dijual dengan harga mulai Rp15.000 hingga Rp1,5 juta.
click to zoom
Aktivitas ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Runtah Tegal Laka-laka (Rutela) sedang membuat berbagai jenis produk kerajinan dari bahan limbah atau sampah plastik dan lainnya di Sekretariat Rutela, Jalan Cenderawasih No 60, RT 05/RW 04 Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2023). Ibu-ibu komunitas daur ulang mitra binaan PT Pertamina (Persero) Fuel TBBM Tegal ini mampu menyulap sampah plastik kresek dan kemasan plastik menjadi produk bernilai jual tinggi hingga diekspor ke sejumlah negara

Komunitas Rutela yang terbentuk sejak 2017 di Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat awalnya beranggotakan 23 orang. Seiring berjalannya waktu, saat ini hanya menyisakan 12 orang menempati sekretariat di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan. Aktivitas ibu-ibu Rutela saat ini mengolah sampah plastik, bungkus koran hingga bahan lainnya seperti tas, dompet, miniatur, bros, gantungan kunci, dekorasi dan berbagai jenis kreasi lainnya. Hasil olahan sampah dari koran, kemasan, kantong kresek, kawat, rajut, pvc dan lainnya hingga menghasilkan produk berbagai jenis tas, dompet, bros, kalung dan produk kreatif lainnya kemudian dipasarkan melalui online, offline dan event-event tertentu. Bahkan ada produk yang diekspor ke Malaysia dan Polandia. Produk karya ibu-ibu komunitas Rutela ini dijual dengan harga mulai Rp15.000 hingga Rp1,5 juta.

Bendahara Komunitas Rutela Mufasiroh menyebutkan sudah 3 tahun terakhir ini mendapatkan pendampingan dari Pertamina Fuel TBBM Tegal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), berupa pemberian alat dan pelatihan-pelatihan. Ada pemberian alat untuk pengolahan sampah dan pelatihan-pelatihan seperti pemasaran, keuangan, pembuatan video dan foto. Menurut Jr. Officer II Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT Faradita Dwilifia Maizar, Pertamina telah melakukan pendampingan melalui program CSR.

Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan seluruh anggota kelompok binaan CSR Pertamina dalam pembuatan suatu produk dengan tujuan akhir adalah bagaimana setiap anggota mampu untuk mempromosikan hasil karyanya atau produknya baik secara online maupun offline.Diharapkan pelatihan ini dapat membantu mensejahterakan warga masyarakat sekitar dan juga untuk meningkatkan produk lokal sehingga dapat meningkat taraf perekonomian warga masyarakat Kota Tegal dan Indonesia pada umumnya.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More