Takut Hamas, Warga Israel Ramai Beli Senjata dan Berlatih Tembak

Reuters

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 07:30 WIB

Pembeli tengah menyimak penjelasan tentang senjata api dari staf toko senjata Caliber 3 di Gush Etzion, Tepi Barat, Israel, Rabu (25/10/2023)

click to zoom

Pembeli tengah menyimak penjelasan tentang senjata api dari staf toko senjata Caliber 3 di Gush Etzion, Tepi Barat, Israel, Rabu (25/10/2023)

click to zoom

Warga mengikuti tes izin kepemilikan senjata api di Kfar Saba, Israel, Kamis (26/10)

click to zoom

Senjata api disematkan di pinggang salah seorang instruktur tembak di Kfar Saba, Israel, Kamis (26/10)

click to zoom

Warga mengikuti tes izin kepemilikan senjata api di Kfar Saba, Israel, Kamis (26/10)

click to zoom

Warga mengikuti tes izin kepemilikan senjata api di Kfar Saba, Israel, Kamis (26/10)

click to zoom

TEPI BARAT - Warga Israel ramai-ramai membeli senjata dan berlatih menembak setelah terkejut akan serangan besar-besaran yang dilakukan pejuang militan Palestina Hamas di kota-kota dan desa-desa di wilayah selatan perbatasan Gaza. Dipetik dari REUTERS, mereka khawatir dengan lambatnya respons militer sehingga mempersenjatai diri dalam jumlah besar dengan izin dari pemerintah.

Toko senjata dan lapangan latihan tembak kini bekerja lembur untuk mengakomodasi permintaan yang tiba-tiba ini.

Shimrit Ben Arosh, wanita yang tinggal di wilayah Israel di Tepi Barat, pergi ke lapangan tembak di pusat Kfar Saba untuk pelatihan senjata api.

“Saya punya enam anak, dan setelah kejadian 7 Oktober, saya paham bahwa saya harus melindungi diri saya sendiri. Malam-malam sangat menakutkan, jadi saya ingin mendapatkan lisensi senjata, agar aman, untuk melindungi anak-anak saya. ," dia berkata.

FOTO : REUTERS/Ronen Zvulun

(ary)