Peduli Kesehatan Wanita, Indonesia Re Adakan Sosialisasi dan Screening HPV untuk Karyawati
Senin, 06 November 2023 - 17:43 WIB
Peduli Kesehatan Wanita, Indonesia Re Adakan Sosialisasi dan Screening HPV Untuk Karyawati
Jakarta, 6 November 2023 – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re
berkomitmen untuk selalu memberikan wadah bagi para perempuan Indonesia yang ingin berkarya di Indonesia Re.
Untuk menyatakan dukungannya tersebut, Indonesia Re memiliki komunitas wanita yang bernama Jelita 30 dimana komunitas ini diharapkan dapat menginisiasi dan mengawal pembentukan talent management system yang transparan dan fair, sehingga perempuan pekerja di Indonesia Re bisa mendapatkan kesetaraan atas kesempatan berkarir yang tidak berbias gender.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re merupakan Perusahaan BUMN yang
memiliki komitmen kuat dalam hal mendukung kesetaraan gender dalam kesempatan berkarya dan
berkarier di perusahaan tersebut. Sebagai wujud nyata atas komitmen tersebut, Indonesia Re
mendirikan komunitas karyawati yang bernama Jelita 30 (Jejak Langkah Wanita Salemba 30).
Komunitas tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Srikandi BUMN, baik dalam aspek visi, misi, maupun program kerja. Dalam dua tahun terakhir, Jelita 30 telah menginisiasi dan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk menginisiasi dan mengawal pembentukan talent management system yang transparan dan fair, sehingga perempuan pekerja di Indonesia Re bisa mendapatkan kesetaraan atas kesempatan berkarir yang tidak berbias gender.
Kali ini, Indonesia Re melalui Jelita 30, bekerjasama dengan Bio Farma menyelenggarakan program bertajuk Workplace Health Promotion through Screening & Vaccination Program.
Program dengan format hybrid seminar ini mensosialisasikan program screening HPV dan vaksinasi. Tidak hanya sosialisasi, screening HPV untuk para karyawati juga dilakukan oleh Indonesia Re. Sebanyak 250 orang karyawan/karyawati Indonesia Re Grup telah menerima sosialisasi tentang kesehatan di tempat kerja melalui program ini dan sebanyak 111 karyawati telah melakukan screening HPV di kantor Indonesia Re.
Indonesia Re melalui Jelita 30 telah menjalin kolaborasi dengan Bio Farma dalam program yang
bertajuk Workplace Health Promotion through Screening & Vaccination Program. Program tersebut
terdiri dari dua kegiatan utama, yang pertama adalah sharing session secara online yang bertajuk The Importance of Screening & Vaccination in Diseases Prevention, sementara kegiatan kedua adalah screening HPV melalui pemeriksaan urine yang dapat diikuti oleh seluruh karyawati di Indonesia Re Group.
Sebanyak 250 orang karyawan/karyawati Indonesia Re Grup telah menerima sosialisasi
tentang kesehatan di tempat kerja melalui program ini dan sebanyak 111 karyawati telah melakukan screening HPV di kantor Indonesia Re.
“Kami di Indonesia Re sangat mendukung para wanita untuk dapat berkarir sekaligus menjadi istri dan ibu.
Indonesia Re memegang teguh prinsip untuk membangun kesadaran semua pihak tentang
perkembangan karir berbasis kompetensi dan performance karyawan, karena pada dasarnya
perbedaan gender tidak harus diartikan sebagai perbedaan kesempatan untuk berkarir.
Kami ingin setiap perempuan di Indonesia Re dapat saling mendukung, membangun personal and professional capability, mempelajari hal baru, memperoleh pengalaman baru, meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan, serta menjaga keseimbangan antara peranannya sebagai karyawati dengan peranannya sebagai seorang ibu dan istri. Maka dengan alasan itulah Jelita 30 ini dibentuk agar dapat menjadi wadah bagi seluruh wanita yang bekerja di Indonesia Re dalam menjalankan perannya.
Melalui Jelita 30 ini juga seminar untuk para karyawati terkait pentingnya kesadaran mengenai Human Papilloma Virus (HPV). Dalam seminar ini dijelaskan bagaimana cara mencegah HPV, gejala yang ditimbulkan, rutinitas kesehatan yang perlu dilakukan untuk mencegah, hingga penanganannya,” jelas Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re.
Lebih lanjut Beatrix menjelaskan bahwa Jelita 30 sendiri merupakan perpanjangan tangan dari
Srikandi BUMN yang memiliki tujuan untuk menerapkan kesetaraan gender dalam berkarir. Jelita 30 mengangkat program mengenai sosialisasi dan screening kesehatan di tempat kerja dengan 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai.
Pertama, untuk mendukung produktivitas karyawan dan karyawati Indonesia Re dengan peningkatan kualitas hidup karyawan. Kedua, untuk meningkatkan awareness karyawan dan karyawati Indonesia Re akan bahaya dari penyakit menular, serta tindakan preventif yang dapat kita lakukan.
Ketiga, menunjukkan komitmen Indonesia Re untuk senantiasa menjaga dan memfasilitasi pemeliharaan kesehatan karyawan/karyawati dan keluarganya.
“Harapannya semoga dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, seluruh karyawan dan karyawati
yang mengikuti sharing session hari ini dapat mengambil manfaat serta tips yang dapat dipelajari dan lakukan bersama-sama. Kemudian dapat menyebarluaskan kesadaran mengenai pencegahan HPV, baik dilingkungan kerja, keluarga, bahkan masyarakat yang lebih luas lagi. Sehingga para wanita dapat menjalankan perannya yang multitasking dengan bahagia karena bahagia adalah obat dari segala macam penyakit,” tutup Beatrix.
Jakarta, 6 November 2023 – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re
berkomitmen untuk selalu memberikan wadah bagi para perempuan Indonesia yang ingin berkarya di Indonesia Re.
Untuk menyatakan dukungannya tersebut, Indonesia Re memiliki komunitas wanita yang bernama Jelita 30 dimana komunitas ini diharapkan dapat menginisiasi dan mengawal pembentukan talent management system yang transparan dan fair, sehingga perempuan pekerja di Indonesia Re bisa mendapatkan kesetaraan atas kesempatan berkarir yang tidak berbias gender.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re merupakan Perusahaan BUMN yang
memiliki komitmen kuat dalam hal mendukung kesetaraan gender dalam kesempatan berkarya dan
berkarier di perusahaan tersebut. Sebagai wujud nyata atas komitmen tersebut, Indonesia Re
mendirikan komunitas karyawati yang bernama Jelita 30 (Jejak Langkah Wanita Salemba 30).
Komunitas tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Srikandi BUMN, baik dalam aspek visi, misi, maupun program kerja. Dalam dua tahun terakhir, Jelita 30 telah menginisiasi dan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk menginisiasi dan mengawal pembentukan talent management system yang transparan dan fair, sehingga perempuan pekerja di Indonesia Re bisa mendapatkan kesetaraan atas kesempatan berkarir yang tidak berbias gender.
Kali ini, Indonesia Re melalui Jelita 30, bekerjasama dengan Bio Farma menyelenggarakan program bertajuk Workplace Health Promotion through Screening & Vaccination Program.
Program dengan format hybrid seminar ini mensosialisasikan program screening HPV dan vaksinasi. Tidak hanya sosialisasi, screening HPV untuk para karyawati juga dilakukan oleh Indonesia Re. Sebanyak 250 orang karyawan/karyawati Indonesia Re Grup telah menerima sosialisasi tentang kesehatan di tempat kerja melalui program ini dan sebanyak 111 karyawati telah melakukan screening HPV di kantor Indonesia Re.
Indonesia Re melalui Jelita 30 telah menjalin kolaborasi dengan Bio Farma dalam program yang
bertajuk Workplace Health Promotion through Screening & Vaccination Program. Program tersebut
terdiri dari dua kegiatan utama, yang pertama adalah sharing session secara online yang bertajuk The Importance of Screening & Vaccination in Diseases Prevention, sementara kegiatan kedua adalah screening HPV melalui pemeriksaan urine yang dapat diikuti oleh seluruh karyawati di Indonesia Re Group.
Sebanyak 250 orang karyawan/karyawati Indonesia Re Grup telah menerima sosialisasi
tentang kesehatan di tempat kerja melalui program ini dan sebanyak 111 karyawati telah melakukan screening HPV di kantor Indonesia Re.
“Kami di Indonesia Re sangat mendukung para wanita untuk dapat berkarir sekaligus menjadi istri dan ibu.
Indonesia Re memegang teguh prinsip untuk membangun kesadaran semua pihak tentang
perkembangan karir berbasis kompetensi dan performance karyawan, karena pada dasarnya
perbedaan gender tidak harus diartikan sebagai perbedaan kesempatan untuk berkarir.
Kami ingin setiap perempuan di Indonesia Re dapat saling mendukung, membangun personal and professional capability, mempelajari hal baru, memperoleh pengalaman baru, meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan, serta menjaga keseimbangan antara peranannya sebagai karyawati dengan peranannya sebagai seorang ibu dan istri. Maka dengan alasan itulah Jelita 30 ini dibentuk agar dapat menjadi wadah bagi seluruh wanita yang bekerja di Indonesia Re dalam menjalankan perannya.
Melalui Jelita 30 ini juga seminar untuk para karyawati terkait pentingnya kesadaran mengenai Human Papilloma Virus (HPV). Dalam seminar ini dijelaskan bagaimana cara mencegah HPV, gejala yang ditimbulkan, rutinitas kesehatan yang perlu dilakukan untuk mencegah, hingga penanganannya,” jelas Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re.
Lebih lanjut Beatrix menjelaskan bahwa Jelita 30 sendiri merupakan perpanjangan tangan dari
Srikandi BUMN yang memiliki tujuan untuk menerapkan kesetaraan gender dalam berkarir. Jelita 30 mengangkat program mengenai sosialisasi dan screening kesehatan di tempat kerja dengan 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai.
Pertama, untuk mendukung produktivitas karyawan dan karyawati Indonesia Re dengan peningkatan kualitas hidup karyawan. Kedua, untuk meningkatkan awareness karyawan dan karyawati Indonesia Re akan bahaya dari penyakit menular, serta tindakan preventif yang dapat kita lakukan.
Ketiga, menunjukkan komitmen Indonesia Re untuk senantiasa menjaga dan memfasilitasi pemeliharaan kesehatan karyawan/karyawati dan keluarganya.
“Harapannya semoga dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, seluruh karyawan dan karyawati
yang mengikuti sharing session hari ini dapat mengambil manfaat serta tips yang dapat dipelajari dan lakukan bersama-sama. Kemudian dapat menyebarluaskan kesadaran mengenai pencegahan HPV, baik dilingkungan kerja, keluarga, bahkan masyarakat yang lebih luas lagi. Sehingga para wanita dapat menjalankan perannya yang multitasking dengan bahagia karena bahagia adalah obat dari segala macam penyakit,” tutup Beatrix.
(sra)