Hamas Bebaskan 24 Sandera! 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand dan 1 Warga Filipina

Sabtu, 25 November 2023 - 07:43 WIB
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Para sandera yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas selama serangan 7 Oktober terhadap Israel diserahkan oleh militan Hamas kepada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 24 November 2023. Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
click to zoom
Sebanyak 24 sandera yang terdiri dari 23 warga Israel, 10 warga Thailand dan satu warga Filipina telah diserahkan Hamas ke Palang Merah Internasional di Gazam Jumat (24/11/2023). Dalam waktu yang hampir bersamaan Israel membebaskan 39 perempuan dan anak-anak yang ditahan dari penjara-penjara Israel

Dilansir Reuters, pembebasan ini merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari antara Israel denga

Berdasarkan perjanjian, dalam gencatan senjata selama empat hari itu, 13 perempuan dan anak-anak dari sekitar 240 sandera Hamas akan masuk dalam kelompok pertama yang dibebaskan. Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan 39 warga Palestina yang terdiri dari 24 perempuan dan 15 remaja di kelompok pertama ini.

Diharapkan gencatan senjata ini Israel berharap bisa membebaskan setidaknya 50 dari 240 sandera, sedangkan Hamas menginginkan setidaknya 150 tahanan Palestina dilepaskan. Sebelum peristiwa 7 Oktober 2023, ada sekitar 5.200 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Angka ini kemudian bertambah 3.000 lagi setelah peristiwa 7 Oktober terjadi. Dari jumlah itu, ada 145 anak-anak dan 95 perempuan.

Para sandera rencananya akan dibawa pulang oleh pasukan bantuan Palang Merah dan Tim Keamanan Mesir di bawah pengawalan militer.

Sayap Militer Hamas/Handout via REUTERS
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More