Sedikitnya 43 Warga Palestina Tewas Hari Ini Usai Dibombardir Militer Israel
Selasa, 05 Desember 2023 - 19:01 WIB
Rumah sakit runtuh dengan sedikitnya 43 orang tewas sejak Selasa pagi (5 Desember) menyusul serangan Israel di Khan Younis, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, seraya menambahkan bahwa puluhan orang lainnya masih berada di bawah reruntuhan bangunan atau tergeletak di jalanan.
"Korban luka dan pasien tergeletak di lantai. Tidak ada layanan kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawa di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza selatan. Oleh karena itu, rumah sakit di Jalur Gaza selatan benar-benar lumpuh, mereka tidak dapat menangani kuantitas dan kualitas korban luka yang tiba di rumah sakit," katanya, "kita berbicara tentang 43 syuhada yang tiba di rumah sakit Nasser. Mereka (para syuhada) adalah orang-orang yang berhasil dievakuasi oleh orang-orang dan ambulans dari berbagai tempat."
Puluhan warga Gaza yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Nasser semalam dan pagi harinya dengan menggunakan gerobak, truk, dan mobil setelah serangan udara Israel ke sekolah Ma'en, Khan Younis timur pada hari Selasa.
Para dokter harus merawat pasien yang terluka parah di lantai yang berlumuran darah, banyak di antaranya adalah anak-anak.
Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa situasi di sana semakin memburuk dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya pengeboman Israel di bagian selatan daerah kantong di sekitar kota Khan Younis dan Rafah.
Pasukan Israel terus melakukan pemboman udara dan darat di selatan Jalur Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina, sementara penduduk dan wartawan di lapangan mengatakan serangan udara Israel yang intens di selatan daerah kantong pantai yang padat penduduknya itu mencakup daerah-daerah di mana Israel telah meminta warga untuk mencari perlindungan.
(Produksi: Bassam Masoud, Hamuda Hassan, Kinda Makieh)
"Korban luka dan pasien tergeletak di lantai. Tidak ada layanan kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawa di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza selatan. Oleh karena itu, rumah sakit di Jalur Gaza selatan benar-benar lumpuh, mereka tidak dapat menangani kuantitas dan kualitas korban luka yang tiba di rumah sakit," katanya, "kita berbicara tentang 43 syuhada yang tiba di rumah sakit Nasser. Mereka (para syuhada) adalah orang-orang yang berhasil dievakuasi oleh orang-orang dan ambulans dari berbagai tempat."
Puluhan warga Gaza yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Nasser semalam dan pagi harinya dengan menggunakan gerobak, truk, dan mobil setelah serangan udara Israel ke sekolah Ma'en, Khan Younis timur pada hari Selasa.
Para dokter harus merawat pasien yang terluka parah di lantai yang berlumuran darah, banyak di antaranya adalah anak-anak.
Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa situasi di sana semakin memburuk dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya pengeboman Israel di bagian selatan daerah kantong di sekitar kota Khan Younis dan Rafah.
Pasukan Israel terus melakukan pemboman udara dan darat di selatan Jalur Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina, sementara penduduk dan wartawan di lapangan mengatakan serangan udara Israel yang intens di selatan daerah kantong pantai yang padat penduduknya itu mencakup daerah-daerah di mana Israel telah meminta warga untuk mencari perlindungan.
(Produksi: Bassam Masoud, Hamuda Hassan, Kinda Makieh)
(sra)