Usai Salat Jumat, Ganjar Berziarah ke Makam Syekh Quro di Karawang
Jum'at, 15 Desember 2023 - 22:58 WIB
Karawang - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyempatkan waktu di sela kegiatan kampanye di Karawang untuk berziarah ke makam Syekh Quro. Makam Syekh Quro berada di Komplek Masjid Agung Karawang, Jawa Barat.
Ganjar berziarah ke makam Syekh Quro usai menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Karawang bersama putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Mengenakan peci hitam dan kemeja putih, Ganjar nampak khusyuk saat berziarah sambil melantunkan doa kepada Syekh Quro.
Adapun Syekh Quro yang memiliki nama asli Syekh Hasanuddin atau Syekh Qurotul Ain atau Syekh Mursahadatillah adalah sosok yang penting menyebarkan agama Islam di Karawang.
Diawali ketika Syekh Quro mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Quro, yang memiliki arti tempat untuk belajar Alquran pada tahun 1418 M atau 1340 Saka.
Sebelum berlabuh di Pelabuhan Karawang, Syekh Quro datang di Pelabuhan Muara Jati, daerah Cirebon di tahun 1338 Saka atau tahun 1416 Masehi.
Sementara Syekh Nurjati mendarat di Cirebon pada tahun 1342 Saka atau tahun 1420 Masehi atau 4 tahun setelah pendaratan Syekh Hasanuddin atau Syekh Quro di Cirebon. Kedatangan Syekh Hasanuddin atau Syekh Quro di Cirebon, disambut baik oleh Syahbandar atau penguasa Pelabuhan Muara Jati Cirebon yang bernama Ki Gedeng Tapa.
Kedatangan Ganjar yang berziarah ke makam Syekh Quro mendapatkan respons baik dari Pengurus Masjid Agung Syekh Quro Karawang.
H. Ceceng Syarif Husain yang merupakan Pengurus Masjid Agung Syekh Quro Karawang, menyambut baik Ganjar yang melaksanakan salat Jumat sekalihus berziarah ke makam Syekh Quro.
"Kami bangga karena Pak Ganjar, salah satu Capres bisa bersilaturahmi. Tadi solat Jumat berjamaah dan berziarah ke makam Syekh Quro yang berada di komplek masjid ini," ujar H. Ceceng.
H. Ceceng menilai, Ganjar sikap Ganjar memperlihatkan bilamana selalu ingat kepada ulama-ulama yang mempunyai peran penting dalam penyebaran agama Islam.
"Iya beliau orang yang taat agama. Dan beliau punya kepedulian terhadap para leluhur," ucap dia.
Sekedar informasi, di kalangan masyarakat Karawang, makam Syekh Quro terdapat di dua lokasi yang berbeda. Pertama di komplek Masjid Agung dan satunya di Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang.
Ganjar berziarah ke makam Syekh Quro usai menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Karawang bersama putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Mengenakan peci hitam dan kemeja putih, Ganjar nampak khusyuk saat berziarah sambil melantunkan doa kepada Syekh Quro.
Adapun Syekh Quro yang memiliki nama asli Syekh Hasanuddin atau Syekh Qurotul Ain atau Syekh Mursahadatillah adalah sosok yang penting menyebarkan agama Islam di Karawang.
Diawali ketika Syekh Quro mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Quro, yang memiliki arti tempat untuk belajar Alquran pada tahun 1418 M atau 1340 Saka.
Sebelum berlabuh di Pelabuhan Karawang, Syekh Quro datang di Pelabuhan Muara Jati, daerah Cirebon di tahun 1338 Saka atau tahun 1416 Masehi.
Sementara Syekh Nurjati mendarat di Cirebon pada tahun 1342 Saka atau tahun 1420 Masehi atau 4 tahun setelah pendaratan Syekh Hasanuddin atau Syekh Quro di Cirebon. Kedatangan Syekh Hasanuddin atau Syekh Quro di Cirebon, disambut baik oleh Syahbandar atau penguasa Pelabuhan Muara Jati Cirebon yang bernama Ki Gedeng Tapa.
Kedatangan Ganjar yang berziarah ke makam Syekh Quro mendapatkan respons baik dari Pengurus Masjid Agung Syekh Quro Karawang.
H. Ceceng Syarif Husain yang merupakan Pengurus Masjid Agung Syekh Quro Karawang, menyambut baik Ganjar yang melaksanakan salat Jumat sekalihus berziarah ke makam Syekh Quro.
"Kami bangga karena Pak Ganjar, salah satu Capres bisa bersilaturahmi. Tadi solat Jumat berjamaah dan berziarah ke makam Syekh Quro yang berada di komplek masjid ini," ujar H. Ceceng.
H. Ceceng menilai, Ganjar sikap Ganjar memperlihatkan bilamana selalu ingat kepada ulama-ulama yang mempunyai peran penting dalam penyebaran agama Islam.
"Iya beliau orang yang taat agama. Dan beliau punya kepedulian terhadap para leluhur," ucap dia.
Sekedar informasi, di kalangan masyarakat Karawang, makam Syekh Quro terdapat di dua lokasi yang berbeda. Pertama di komplek Masjid Agung dan satunya di Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang.
(sra)