Mahfud MD Hadiri Halaqoh Kebangsaan Majelis Dzikir Al Wasilah di Padang

Minggu, 17 Desember 2023 - 20:41 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Jalan Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/12/2023).
click to zoom
Menko Polhukam Mahfud MD hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Jalan Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/12/2023).
click to zoom
Di depan ratusan ibu-ibu Majelis Dzikir Al Wasilah ini, Mahfud mengingatkan pentingnya berorganisasi dengan benar.
click to zoom
Mahfud yang disebut dalam acara ini sebagai Buya Prof. Mahfud MD, Angku Majo Sadeo, juga berpesan kepada hadirin yang sebagian besar bu-ibu.
click to zoom
Menko Polhukam Mahfud MD hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Jalan Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/12/2023).

Di depan ratusan ibu-ibu Majelis Dzikir Al Wasilah ini, Mahfud mengingatkan pentingnya berorganisasi dengan benar.

"Kebenaran kalau tidak diorganisir dengan baik, maka akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir dengan baik. Yang jahat bisa menang dari yang baik. Makanya, berhimpunlah dengan baik para pengurus yang barus saja dilantik," pesan Mahfud mengawali Halaqoh Kebangsaannya.

Mahfud yang disebut dalam acara ini sebagai Buya Prof. Mahfud MD, Angku Majo Sadeo, juga berpesan kepada hadirin yang sebagian besar bu-ibu.

Mahfud menyitir ungkapan surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Artinya kaki ibu sebagai tempat berjalan menuju kebaikan. Nasib generasi, tergantung sikap ibunya.

"Kalau ibunya baik, maka akan baik juga anaknya. Ibu-ibu hendaknya rajin menanamkan ajaran agama dengan baik. Arahkan anak dan keluarga dengan baik," pesannya.

Mahfud juga menukil dalil yang menyebut kaum perempuan adalah tiangnya negara. Perempuannya baik, maka negaranya baik. Begitu sebaliknya.

"Ibu-ibu punya peran penting membangun negara," tutur Cawapres nomor urut 3 ini.

Sebab, diingatkan Mahfud, di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasu korupsi, karena istrinya tidak baik.

"Gajinya Rp 20 juta belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini. Ibu-ibu bertugas memajukan negara dan bangsa menjadi ibu dan istri yang baik. Mendorong suami agar selalu berbuat baik di tempat pekerjaan," imbau mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Melalui majelis dzikir ini, Mahfud menyarankan, seluruh hadiri sering berkumpul, dzikir, tahlilan, dan shalawatan bersama. Berdoa untuk bangsa ini. Dengan begitu, ibu-ibu Sumbar, juga diharapkan kembali mencetak kader pemimpin bangsa.

"Dari Sumatera Barat ini, banyak ibu-ibu yang melahirkan tokoh besar pemikir dan pejuang bangsa. Teruskan tradisi ini, melahirkan pemimpin yang besar yang berguna bagi bangsa dan negara ini," pungkasnya.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More