HT Hadiri Ibadah Natal Ikatan Kerukunan Keluarga Besar Lahomi
Senin, 18 Desember 2023 - 12:04 WIB
TANGERANG- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menghadiri ibadah Natal yang digelar oleh Ikatan Kerukunan Keluarga Besar Lahomi (IKKBL) di Karawaci, Tangerang pada Minggu (17/12/2023). Tak sendirian, Hary Tanoe juga didampingi istrinya, Liliana Tanoesoedibjo.
Dalam sambutannya, Hary Tanoe menjelaskan bahwa semua orang termasuk dirinya adalah pemimpin meskipun dalam lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Pemimpin bukan berarti sosok besar dan terkenal, tapi setiap manusia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Kepemimpinan itu ada dalam setiap diri manusia, meskipun di tingkat paling kecil. Contohnya seorang ibu adalah pemimpin di rumah tangganya, dia mengurus anak, melayani suami. Begitu pula seorang ayah pemimpin bagi anaknya, dia mengurus anak dan melayani ibu dari anaknya," jelas Hary Tanoe.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa kepemimpinan itu harus dibarengi dengan pelayanan. Hal ini juga yang harus dilakukan oleh pemimpin bangsa yang memiliki banyak rakyat. Pemimpin menurut Hary harus bisa melayani orang-orang yang dia pimpin.
"Tema yang saya angkat itu terus mengangkat servant leadership, artinya pemimpin yang melayani, artinya orientasinya itu bagaimana kita berbuat positif kepada yang lain, kalau diterapkan di Indonesia saya rasa Indonesia akan maju," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Hary Tanoe menjelaskan bahwa semua orang termasuk dirinya adalah pemimpin meskipun dalam lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Pemimpin bukan berarti sosok besar dan terkenal, tapi setiap manusia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Kepemimpinan itu ada dalam setiap diri manusia, meskipun di tingkat paling kecil. Contohnya seorang ibu adalah pemimpin di rumah tangganya, dia mengurus anak, melayani suami. Begitu pula seorang ayah pemimpin bagi anaknya, dia mengurus anak dan melayani ibu dari anaknya," jelas Hary Tanoe.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa kepemimpinan itu harus dibarengi dengan pelayanan. Hal ini juga yang harus dilakukan oleh pemimpin bangsa yang memiliki banyak rakyat. Pemimpin menurut Hary harus bisa melayani orang-orang yang dia pimpin.
"Tema yang saya angkat itu terus mengangkat servant leadership, artinya pemimpin yang melayani, artinya orientasinya itu bagaimana kita berbuat positif kepada yang lain, kalau diterapkan di Indonesia saya rasa Indonesia akan maju," lanjutnya.
(sra)