Pejuang Hizbullah Tewas, Pemakamannya Diantarkan Ratusan Pendukung
Kamis, 21 Desember 2023 - 06:25 WIB
BEIRUT, 20 Desember (Reuters) - Sejumlah orang membawa peti mati anggota Hizbullah Mohammed Hassan Jaafar Makke, yang terbunuh di Lebanon selatan di tengah ketegangan antara Israel dan Hizbullah, saat pemakamannya di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 20 Desember 2023
Hizbullah membayar harga yang semakin mahal dalam permusuhan berminggu-minggu dengan Israel yang telah menewaskan lebih dari 100 pejuangnya.
Kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran menguburkan enam pejuangnya pada hari Rabu, dengan peti mati mereka dibungkus dengan bendera kuning. Mereka adalah korban terbaru yang tewas dalam konfrontasi paling mematikan dengan Israel sejak mereka berperang pada tahun 2006.
Hizbullah telah terlibat baku tembak dengan Israel di perbatasan sejak sekutunya dari Palestina, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, yang memicu konflik yang melibatkan kelompok bersenjata dan faksi-faksi yang bersekutu dengan Iran di seluruh Timur Tengah.
Namun, kekerasan yang terjadi sebagian besar terbatas pada daerah-daerah di perbatasan, yang dibentuk oleh apa yang disebut oleh para pengamat sebagai aturan-aturan tak tertulis antara pihak-pihak yang berseteru, yang telah lama saling mengancam satu sama lain dengan kerusakan yang sangat parah jika terjadi perang.
Berbicara di sebuah pemakaman di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, pejabat Hizbullah Sheikh Yousef Srour mengatakan bahwa kelompok tersebut telah mengambil "sumpah untuk mendukung front Gaza" hingga akhir dan mengurangi tekanan terhadapnya "sebanyak mungkin".
REUTERS/Aziz Taher
Hizbullah membayar harga yang semakin mahal dalam permusuhan berminggu-minggu dengan Israel yang telah menewaskan lebih dari 100 pejuangnya.
Kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran menguburkan enam pejuangnya pada hari Rabu, dengan peti mati mereka dibungkus dengan bendera kuning. Mereka adalah korban terbaru yang tewas dalam konfrontasi paling mematikan dengan Israel sejak mereka berperang pada tahun 2006.
Hizbullah telah terlibat baku tembak dengan Israel di perbatasan sejak sekutunya dari Palestina, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, yang memicu konflik yang melibatkan kelompok bersenjata dan faksi-faksi yang bersekutu dengan Iran di seluruh Timur Tengah.
Namun, kekerasan yang terjadi sebagian besar terbatas pada daerah-daerah di perbatasan, yang dibentuk oleh apa yang disebut oleh para pengamat sebagai aturan-aturan tak tertulis antara pihak-pihak yang berseteru, yang telah lama saling mengancam satu sama lain dengan kerusakan yang sangat parah jika terjadi perang.
Berbicara di sebuah pemakaman di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, pejabat Hizbullah Sheikh Yousef Srour mengatakan bahwa kelompok tersebut telah mengambil "sumpah untuk mendukung front Gaza" hingga akhir dan mengurangi tekanan terhadapnya "sebanyak mungkin".
REUTERS/Aziz Taher
(sra)