Bank Resona Perdania Berkolaborasi dengan Plastic Bank untuk Mengurangi Polusi Plastik
Jum'at, 22 Desember 2023 - 07:34 WIB
Jakarta, 20 Desember 2023: Bank Resona Perdania (BRP) menyelenggarakan aktivitas Tanggung Jawab Sosial Pilar “BRP Hijau” melalui program “BRP Waste Treatment and Recycle”. Program ini merupakan komitmen Bank Resona Perdania terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Sebagai bank joint venture pertama di Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 1958, Bank Resona Perdania selalu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia melalui produk dan layanan keuangan dengan kualitas terbaik, serta memperhatikan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, di antaranya melalui program Tanggung Jawab Sosial.
Pada tahun 2023 dan 2024, Bank Resona Perdania berkolaborasi dengan Plastic Bank untuk mencegah polusi plastik di lingkungan dan lautan sekaligus mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir pantai Indonesia. Kerja sama antara Bank Resona Perdania dan Plastic Bank yang diresmikan pada tanggal 20 Desember 2023 ini ditargetkan akan mengumpulkan 15.000 kilogram sampah plastik untuk daur ulang (setara dengan 750.000 botol plastik ukuran 500ml) agar tidak sampai mencemari lautan. Kegiatan ini turut mendukung program UN Sustainable Development Goals (SDG), khususnya No. 1 (No Poverty), No.8 (Decent Work and Economic Growth), dan No. 14 (Life Below Water).
Ichiro Hiramatsu, Presiden Direktur, Bank Resona Perdania, menyampaikan, “Bank Resona Perdania berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan dampak positif secara lingkungan dan sosial bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi kami dengan dengan Plastic Bank bertujuan untuk mencegah polusi plastik di laut dan mengurangi kemiskinan, yang sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung UN Sustainable Development Goals (SDGs).”
Plastic Bank mengidentifikasi wilayah pesisir pantai di Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan sampah plastik dan memberdayakan wirausaha lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan sampah plastik. Plastik yang dikumpulkan oleh anggota pengumpulnya dapat ditukarkan dengan pemasukan tambahan dan berbagai manfaat lainnya seperti asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan voucher sembako.
“Kami sangat senang melihat lebih banyak perusahaan seperti Bank Resona Perdania yang mengedepankan program sustainability sebagai salah satu komitmen perusahaan mereka. Kemitraan kami akan mempercepat perubahan di Indonesia terutama dalam hal pengurangan polusi plastik dan kemiskinan,” kata Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank di Indonesia.
Bersama 16.000 anggota pengumpul plastik dan 230 mitra pengepul di Jawa, Bali, NTB, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Plastic Bank telah berhasil mengumpulkan 57 juta kilogram plastik daur ulang dan mengurangi polusi plastik di lingkungan dan lautan Indonesia yang indah.
Sebagai bank joint venture pertama di Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 1958, Bank Resona Perdania selalu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia melalui produk dan layanan keuangan dengan kualitas terbaik, serta memperhatikan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, di antaranya melalui program Tanggung Jawab Sosial.
Pada tahun 2023 dan 2024, Bank Resona Perdania berkolaborasi dengan Plastic Bank untuk mencegah polusi plastik di lingkungan dan lautan sekaligus mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir pantai Indonesia. Kerja sama antara Bank Resona Perdania dan Plastic Bank yang diresmikan pada tanggal 20 Desember 2023 ini ditargetkan akan mengumpulkan 15.000 kilogram sampah plastik untuk daur ulang (setara dengan 750.000 botol plastik ukuran 500ml) agar tidak sampai mencemari lautan. Kegiatan ini turut mendukung program UN Sustainable Development Goals (SDG), khususnya No. 1 (No Poverty), No.8 (Decent Work and Economic Growth), dan No. 14 (Life Below Water).
Ichiro Hiramatsu, Presiden Direktur, Bank Resona Perdania, menyampaikan, “Bank Resona Perdania berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan dampak positif secara lingkungan dan sosial bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi kami dengan dengan Plastic Bank bertujuan untuk mencegah polusi plastik di laut dan mengurangi kemiskinan, yang sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung UN Sustainable Development Goals (SDGs).”
Plastic Bank mengidentifikasi wilayah pesisir pantai di Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan sampah plastik dan memberdayakan wirausaha lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan sampah plastik. Plastik yang dikumpulkan oleh anggota pengumpulnya dapat ditukarkan dengan pemasukan tambahan dan berbagai manfaat lainnya seperti asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan voucher sembako.
“Kami sangat senang melihat lebih banyak perusahaan seperti Bank Resona Perdania yang mengedepankan program sustainability sebagai salah satu komitmen perusahaan mereka. Kemitraan kami akan mempercepat perubahan di Indonesia terutama dalam hal pengurangan polusi plastik dan kemiskinan,” kata Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank di Indonesia.
Bersama 16.000 anggota pengumpul plastik dan 230 mitra pengepul di Jawa, Bali, NTB, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Plastic Bank telah berhasil mengumpulkan 57 juta kilogram plastik daur ulang dan mengurangi polusi plastik di lingkungan dan lautan Indonesia yang indah.
(sra)