Puluhan Nelayan dan Petani Berkumpul Panjatkan Doa untuk Ganjar-Mahfud
Minggu, 24 Desember 2023 - 10:04 WIB
JAKARTA, 24 Desember 2023- Antusias rakyat dalam menyambut pemilihan presiden dilakukan dalam berbagai cara. Warga nelayan Desa Kertosari Utara, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, misalnya, menggelar acara nonton bareng acara debat wakil presiden hingga Doa di Tengah Laut bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 22-23 Desember 2023.
Puluhan nelayan serta keluarga berkumpul dan berangkat ke laut untuk mendoakan pasangan Ganjar-Mahfud. Seorang ustaz tampak melayangkan doa untuk kelancaran pemilihan dan kemenangan bagi pasangan nomor urut 3 tersebut.
Usai menonton debat baik saat antara calon presiden maupun debat wakil presiden, para nelayan mengaku semakin yakin untuk memilih Ganjar-Mahfud. Kusnadi salah satu nelayan mengaku terkesan dengan penampilan baik Ganjar maupun Mahfud saat tampil di acara debat. “Saya makin yakin setelah nonton debat untuk memilih Ganjar,” ujarnya.
Para ibu-ibu desa Kertosari Utara juga tidak kalah yakin untuk memilih Ganjar. “Pak Ganjar saya lihat itu bisa mengayomi masyarakat, sementara Pak Mahfud itu terlihat cerdas,” ujar Carmi setelah menonton debat. Sementara ibu yang lain Kusni, melihat Ganjar bisa memperjuangkan keinginan rakyat kecil. “Terutama memperjuangan kebutuhan nelayan,” pinta Kusni.
Kusnadi sendiri melihat Ganjar selalu memperjuangan kepentingan nelayan. Ia mencontohkan saat pelarangan alat cantrang di Jawa Tengah, Ganjar dengan berani membela nelayan yang tidak menggunakan cantrang. “Ia sosok yang berani,” sambung Kusnadi.
Sementara Mardi yang merupakan petani asal desa Mojo yang juga ikut dalam acara Doa di Tengah Laut melihat dari faktor pengalaman. Ia menilai Ganjar adalah sosok yang paling berpengalaman diantara calon presiden yang lain. “Dua kali beliau menjadi anggota DPR dan dua kali pula terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah,” jelas Mardi. Maka berdasarkan factor itulah, Mardi merasa yakin dengan kemampuan Ganjar. “Saya dukung 100% Ganjar menang!” seru Mardi.
Disamping berbagai faktor yang meyakinkan para nelayan untuk memilih Ganjar, terselip pula harapan-harapan saat Ganjar terpilih menjadi presiden kelak. Kusnadi menyebut beberapa isu seperti penambahan subsidi solar, perbaikan pendangkalan di muara, pembangunan tanggul di pemalang timur rawan dengan air rob, hingga perluasan zona pencarian ikan.
Sedangkan Mardi berharap Ganjar bisa memperhatikan abrasi di wilayah Mojo sehingga merugikan petani tambak, kesulitan pupuk, hingga masalah irigasi yang sering rusak akibat banjir. Ibu-ibu seperti Caridah dan Carmi menyoalkan bantuan sosial yang belum merata.
“Jangan yang sudah berkecukupan dapat, sementara yang lebih perlu seperti saya malah belum pernah dapat,” ungkap Caridah.
Harapan nelayan tentu saja harapan kita semua agar Indonesia mendapatkan pemimpin terbaiknya pada pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
Puluhan nelayan serta keluarga berkumpul dan berangkat ke laut untuk mendoakan pasangan Ganjar-Mahfud. Seorang ustaz tampak melayangkan doa untuk kelancaran pemilihan dan kemenangan bagi pasangan nomor urut 3 tersebut.
Usai menonton debat baik saat antara calon presiden maupun debat wakil presiden, para nelayan mengaku semakin yakin untuk memilih Ganjar-Mahfud. Kusnadi salah satu nelayan mengaku terkesan dengan penampilan baik Ganjar maupun Mahfud saat tampil di acara debat. “Saya makin yakin setelah nonton debat untuk memilih Ganjar,” ujarnya.
Para ibu-ibu desa Kertosari Utara juga tidak kalah yakin untuk memilih Ganjar. “Pak Ganjar saya lihat itu bisa mengayomi masyarakat, sementara Pak Mahfud itu terlihat cerdas,” ujar Carmi setelah menonton debat. Sementara ibu yang lain Kusni, melihat Ganjar bisa memperjuangkan keinginan rakyat kecil. “Terutama memperjuangan kebutuhan nelayan,” pinta Kusni.
Kusnadi sendiri melihat Ganjar selalu memperjuangan kepentingan nelayan. Ia mencontohkan saat pelarangan alat cantrang di Jawa Tengah, Ganjar dengan berani membela nelayan yang tidak menggunakan cantrang. “Ia sosok yang berani,” sambung Kusnadi.
Sementara Mardi yang merupakan petani asal desa Mojo yang juga ikut dalam acara Doa di Tengah Laut melihat dari faktor pengalaman. Ia menilai Ganjar adalah sosok yang paling berpengalaman diantara calon presiden yang lain. “Dua kali beliau menjadi anggota DPR dan dua kali pula terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah,” jelas Mardi. Maka berdasarkan factor itulah, Mardi merasa yakin dengan kemampuan Ganjar. “Saya dukung 100% Ganjar menang!” seru Mardi.
Disamping berbagai faktor yang meyakinkan para nelayan untuk memilih Ganjar, terselip pula harapan-harapan saat Ganjar terpilih menjadi presiden kelak. Kusnadi menyebut beberapa isu seperti penambahan subsidi solar, perbaikan pendangkalan di muara, pembangunan tanggul di pemalang timur rawan dengan air rob, hingga perluasan zona pencarian ikan.
Sedangkan Mardi berharap Ganjar bisa memperhatikan abrasi di wilayah Mojo sehingga merugikan petani tambak, kesulitan pupuk, hingga masalah irigasi yang sering rusak akibat banjir. Ibu-ibu seperti Caridah dan Carmi menyoalkan bantuan sosial yang belum merata.
“Jangan yang sudah berkecukupan dapat, sementara yang lebih perlu seperti saya malah belum pernah dapat,” ungkap Caridah.
Harapan nelayan tentu saja harapan kita semua agar Indonesia mendapatkan pemimpin terbaiknya pada pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
(sra)