80 Jenazah Warga Palestina Dikembalikan Tentara Israel
Rabu, 27 Desember 2023 - 06:03 WIB
Orang-orang menguburkan warga Palestina, yang tewas akibat serangan dan tembakan Israel, setelah jasad mereka dikembalikan oleh Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 26 Desember 2023.
click to zoom
Orang-orang menguburkan warga Palestina, yang tewas akibat serangan dan tembakan Israel, setelah jasad mereka dikembalikan oleh Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 26 Desember 2023.
click to zoom
Sebelumnya, 80 jenazah tersebut sempat ditahan oleh IDF sejak awal perang pecah di Gaza.
click to zoom
Sebelumnya, 80 jenazah tersebut sempat ditahan oleh IDF sejak awal perang pecah di Gaza.
click to zoom
Sebelumnya, 80 jenazah tersebut sempat ditahan oleh IDF sejak awal perang pecah di Gaza.
click to zoom
Pasukan Israel mengatakan bahwa mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi warga sipil dalam perang yang mereka katakan bertujuan untuk membasmi kelompok militan Hamas, yang bersembunyi di antara warga sipil - sebuah klaim yang dibantah oleh Hamas.
click to zoom
Pasukan Israel mengatakan bahwa mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi warga sipil dalam perang yang mereka katakan bertujuan untuk membasmi kelompok militan Hamas, yang bersembunyi di antara warga sipil - sebuah klaim yang dibantah oleh Hamas.
click to zoom
Orang-orang menguburkan warga Palestina, yang tewas akibat serangan dan tembakan Israel, setelah jasad mereka dikembalikan oleh Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 26 Desember 2023. Sebelumnya, 80 jenazah tersebut sempat ditahan oleh IDF sejak awal perang pecah di Gaza.
Pasukan Israel mengatakan bahwa mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi warga sipil dalam perang yang mereka katakan bertujuan untuk membasmi kelompok militan Hamas, yang bersembunyi di antara warga sipil - sebuah klaim yang dibantah oleh Hamas.
REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
(sra)