Gerebek 57 Lokasi, Polisi Turki Tangkap 33 Orang yang Diduga Mata-mata Mossad Israel
Rabu, 03 Januari 2024 - 10:11 WIB
Polisi Turki menahan 33 orang yang dicurigai sebagai mata-mata untuk dinas intelijen Israel, Mossad, dan menargetkan warga asing yang tinggal di Turki, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan pada hari Selasa (2 Januari).
Polisi menggerebek 57 lokasi di delapan provinsi sebagai bagian dari investigasi - yang dijuluki "Operasi Mole" - yang diluncurkan oleh biro kontra-terorisme kejaksaan Istanbul dan badan intelijen MIT, kata Yerlikaya.
Dia mengatakan di platform media sosial X bahwa para tersangka diyakini bertujuan untuk mengidentifikasi, memantau, menyerang, dan menculik warga negara asing yang tinggal di Turki. Kantor berita pemerintah Anadolu mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari 13 orang lainnya.
Bulan lalu, para pejabat Turki memperingatkan Israel akan adanya "konsekuensi serius" jika mereka mencoba memburu anggota kelompok militan Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turki. Presiden Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa hal itu merupakan sebuah kesalahan.
(Produksi: Ali Kucukgocmen)
Polisi menggerebek 57 lokasi di delapan provinsi sebagai bagian dari investigasi - yang dijuluki "Operasi Mole" - yang diluncurkan oleh biro kontra-terorisme kejaksaan Istanbul dan badan intelijen MIT, kata Yerlikaya.
Dia mengatakan di platform media sosial X bahwa para tersangka diyakini bertujuan untuk mengidentifikasi, memantau, menyerang, dan menculik warga negara asing yang tinggal di Turki. Kantor berita pemerintah Anadolu mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari 13 orang lainnya.
Bulan lalu, para pejabat Turki memperingatkan Israel akan adanya "konsekuensi serius" jika mereka mencoba memburu anggota kelompok militan Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turki. Presiden Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa hal itu merupakan sebuah kesalahan.
(Produksi: Ali Kucukgocmen)
(sra)