Dosa Tentara Israel kepada Anak-anak Palestina di Gaza

Jum'at, 05 Januari 2024 - 09:07 WIB
Gadis Palestina Eman Al-Kholi, yang kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan Israel yang menewaskan orang tuanya, duduk di kursi roda saat ia dibantu oleh seorang kerabatnya di Rumah Sakit Eropa, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 28 Desember 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
click to zoom
Gadis Palestina Eman Al-Kholi, yang kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan Israel yang menewaskan orang tuanya, duduk di kursi roda saat ia dibantu oleh seorang kerabatnya di Rumah Sakit Eropa, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 28 Desember 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
click to zoom
Gadis Palestina Noor Marouf, yang kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan Israel, duduk di tempat tidur saat dia menerima perawatan di Rumah Sakit Eropa, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 28 Desember 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
click to zoom
Gadis Palestina Eman Al-Kholi, yang kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan Israel yang menewaskan orang tuanya, duduk di kursi roda saat ia dibantu oleh seorang kerabatnya di Rumah Sakit Eropa, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 28 Desember 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
click to zoom
Remaja Palestina, Ramadan Basal, yang kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan Israel, duduk di kursi roda saat menerima perawatan di Rumah Sakit Eropa, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 28 Desember 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
click to zoom
Pertempuran antara militer Israel dan pejuang Hamas di wilayah Jalur Gaza masih terus berlanjut. Jumlah korban tewas akibat perang yang terus berkecamuk itu pun kembali bertambah, sejauh ini menembus hingga 22.000 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporan terbaru menyebut 207 orang tewas dalam 24 jam terakhir di daerah kantong Palestina tersebut.

Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel menjadi salah satu krisis kemanusiaan terbesar di abad ke 21 ini. Akibat konflik tersebut puluhan ribu korban jiwa telah melayang. Mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak yang merupakan kelompok rentan.

Sebagian dari mereka terbunuh saat bermain, sebagian lagi saat tengah tertidur lelap, sebagian lagi bahkan saat sedang menyusu pada ibunya. Bahkan ada dari mereka yang baru saja terlahir ke dunia namun harus kembali meninggalkannya. Mereka belum cakap berbicara apalagi untuk melakukan pembelaan dan perlawanan. Mereka hanya anak-anak dan bayi-bayi tanpa dosa yang dibunuh dengan membabi buta.

Meski selamat dari gempuran biadab tentara Israel, tidak sedikit anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan seperti harus kehilangan kaki dan kehilangan kedua orang tuanya yang tewas akibat ledakan.

Foto REUTERS/Arafat Barbakh
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More