Empat Warga Sipil Ukraina Tewas Usai Dihantam Puluhan Rudal Rusia
Senin, 08 Januari 2024 - 19:05 WIB
KYIV (Reuters) - Rusia mengirimkan puluhan rudal ke seluruh wilayah Ukraina pada hari Senin, menewaskan sedikitnya empat warga sipil dan menghantam wilayah-wilayah pemukiman serta lokasi-lokasi komersial dalam serangan udara gabungan terbarunya, demikian ungkap pihak berwenang Ukraina.
Dua orang tewas di wilayah Khmelnytskyi barat, para pejabat setempat melaporkan, di mana infrastruktur penting juga telah dihantam.
Di Kryvyi Rih, seorang pria berusia 62 tahun tewas dan sebuah pusat perbelanjaan serta sejumlah rumah pribadi dan gedung apartemen rusak setelah sembilan rudal Rusia menghantam pusat kota di bagian selatan, kata Oleksandr Vilkul, sang walikota.
"Musuh yang gila sekali lagi menyerang warga sipil," tulis gubernur regional Serhiy Lysak di aplikasi pesan Telegram. "Rudal yang diarahkan ke orang-orang."
Rusia mengatakan bahwa mereka telah menyerang target-target industri militer di Ukraina dari laut dan udara pada hari Senin.
"Pagi ini, beberapa serangan dilakukan dengan senjata presisi tinggi, jarak jauh, berbasis laut dan udara, termasuk sistem rudal hipersonik Kinzhal, terhadap fasilitas kompleks industri militer Ukraina," kata kementerian pertahanan dalam siaran pers.
Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menghancurkan 18 dari 51 rudal, tingkat penembakan yang jauh lebih rendah dari biasanya, yang menurut Kyiv disebabkan oleh banyaknya rudal balistik yang ditembakkan oleh Rusia.
(Laporan Peleschuk dan Pavel Polityuk/Foto REUTERS/Sofiia Gatilova)
Dua orang tewas di wilayah Khmelnytskyi barat, para pejabat setempat melaporkan, di mana infrastruktur penting juga telah dihantam.
Di Kryvyi Rih, seorang pria berusia 62 tahun tewas dan sebuah pusat perbelanjaan serta sejumlah rumah pribadi dan gedung apartemen rusak setelah sembilan rudal Rusia menghantam pusat kota di bagian selatan, kata Oleksandr Vilkul, sang walikota.
"Musuh yang gila sekali lagi menyerang warga sipil," tulis gubernur regional Serhiy Lysak di aplikasi pesan Telegram. "Rudal yang diarahkan ke orang-orang."
Rusia mengatakan bahwa mereka telah menyerang target-target industri militer di Ukraina dari laut dan udara pada hari Senin.
"Pagi ini, beberapa serangan dilakukan dengan senjata presisi tinggi, jarak jauh, berbasis laut dan udara, termasuk sistem rudal hipersonik Kinzhal, terhadap fasilitas kompleks industri militer Ukraina," kata kementerian pertahanan dalam siaran pers.
Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menghancurkan 18 dari 51 rudal, tingkat penembakan yang jauh lebih rendah dari biasanya, yang menurut Kyiv disebabkan oleh banyaknya rudal balistik yang ditembakkan oleh Rusia.
(Laporan Peleschuk dan Pavel Polityuk/Foto REUTERS/Sofiia Gatilova)
(sra)