Kota Rafah Kembali Dibombardir Israel, Belasan Warga Palestina Tewas
Rabu, 10 Januari 2024 - 15:14 WIB
Seorang pelayat bereaksi di samping mayat warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. Akibat serangan ini, belasan warga Palestina tewas. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pelayat bereaksi di samping mayat warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. Akibat serangan ini, belasan warga Palestina tewas. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Sejumlah warga mensholatkan mayat warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. Akibat serangan ini, belasan warga Palestina tewas. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
click to zoom
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
click to zoom
Warga Palestina berkumpul di dekat sebuah bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan 10 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
click to zoom
Seorang pelayat bereaksi di samping mayat warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 10 Januari 2024. Akibat serangan ini, belasan warga Palestina tewas.
REUTERS/Mohammed Salem
(sra)