Siap Tempur Lawan Amerika, Pejuang Houthi Yaman Pamer Kekuatan Militer!

Senin, 15 Januari 2024 - 04:29 WIB
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Houthi, para pejabat terekam sedang menyaksikan serangkaian latihan militer, termasuk peluncuran mortir dan manuver-manuver militan.
click to zoom
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Houthi, para pejabat terekam sedang menyaksikan serangkaian latihan militer, termasuk peluncuran mortir dan manuver-manuver militan.
click to zoom
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Houthi, para pejabat terekam sedang menyaksikan serangkaian latihan militer, termasuk peluncuran mortir dan manuver-manuver militan.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan respon yang kuat dan efektif setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.
click to zoom
Gerakan Houthi pada hari Sabtu (13/1/2024) mengadakan latihan militer di provinsi barat laut Yaman, Saada, dan mengancam akan memberikan "respon yang kuat dan efektif" setelah Amerika Serikat melakukan serangan semalam terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Houthi, para pejabat terekam sedang menyaksikan serangkaian latihan militer, termasuk peluncuran mortir dan manuver-manuver militan.

Serangan-serangan tersebut telah menambah kekhawatiran mengenai eskalasi konflik yang telah menyebar ke seluruh wilayah sejak kelompok militan Palestina Hamas dan Israel berperang, dengan sekutu-sekutu Iran juga memasuki medan perang dari Libanon, Suriah, dan Irak. Serangan terbaru, yang menurut AS menghantam sebuah situs radar, terjadi sehari setelah puluhan serangan Amerika dan Inggris terhadap fasilitas-fasilitas Houthi di Yaman.

"Serangan baru ini akan mendapat respon yang tegas, kuat dan efektif," kata Nasruldeen Amer, juru bicara Houthi, kepada Al Jazeera, dan menambahkan bahwa tidak ada korban luka atau "kerusakan material".

Mohammed Abdulsalam, juru bicara Houthi lainnya, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan-serangan tersebut, termasuk serangan semalam yang menghantam pangkalan militer di Sanaa, tidak berdampak signifikan terhadap kemampuan kelompok tersebut untuk mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel untuk melewati Laut Merah dan Laut Arab.

Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan AS-Inggris memiliki "efek yang baik".

Houthi mengatakan bahwa kampanye maritim mereka bertujuan untuk mendukung warga Palestina yang berada di bawah pengepungan dan serangan Israel di Gaza, yang diperintah oleh Hamas yang didukung oleh Iran. Banyak kapal yang menjadi target mereka tidak memiliki hubungan dengan Israel.

Kelompok yang menguasai Sanaa dan sebagian besar wilayah barat dan utara Yaman ini juga telah menembakkan pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel dari Laut Merah.

(Produksi: Bushra Shakhshir, Lynné Schoeman)
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More