Tentara Israel Penakut! Jadikan Warga Palestina Tameng Manusia di Tepi Barat
Rabu, 17 Januari 2024 - 08:59 WIB
Sambil berdiri di toko miliknya di kota Dura, Tepi Barat yang diduduki Israel, Baha Abu Ras memutar rekaman video di telepon genggamnya pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa video itu menunjukkan saat seorang tentara Israel menggunakan dirinya sebagai perisai manusia, menggiringnya ke sebuah jalan sambil meletakkan senapan di pundaknya dan menuntunnya ke pusat kota.
Dua tentara Israel berjalan dengan hati-hati di belakangnya.
"Apa yang terjadi hari ini adalah tentara menyerbu Dura, saya sedang berada di toko saya. Tentara meminta untuk menggeledah toko, dia meminta saya untuk membiarkan para pekerja meninggalkan toko, mereka menggeledah toko dan saya sendiri. Mereka membawa kami ke luar dan meletakkan saya di tanah. Kemudian dia membawa saya ke arah jip (tentara). Dia menyuruh para pekerja untuk pergi dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan menggunakan saya sebagai perisai manusia, 'anak-anak muda tidak boleh melempar batu. Kalian akan berjalan di depan saya. Itulah yang terjadi dan dia membawa saya ke pusat kota."
Ketika ditanya mengenai insiden tersebut, militer Israel tidak memberikan komentar apapun.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa pasukan di Dura telah menggunakan tembakan untuk membubarkan sekitar 100 orang yang telah melemparkan batu dan bom api ke arah mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 10 orang terluka dan dua orang tewas dalam penggerebekan tersebut.
Israel telah melakukan serangan berulang kali di kota-kota Tepi Barat sejak orang-orang bersenjata dari kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu perang Israel-Hamas di Gaza.
Dia mengatakan bahwa video itu menunjukkan saat seorang tentara Israel menggunakan dirinya sebagai perisai manusia, menggiringnya ke sebuah jalan sambil meletakkan senapan di pundaknya dan menuntunnya ke pusat kota.
Dua tentara Israel berjalan dengan hati-hati di belakangnya.
"Apa yang terjadi hari ini adalah tentara menyerbu Dura, saya sedang berada di toko saya. Tentara meminta untuk menggeledah toko, dia meminta saya untuk membiarkan para pekerja meninggalkan toko, mereka menggeledah toko dan saya sendiri. Mereka membawa kami ke luar dan meletakkan saya di tanah. Kemudian dia membawa saya ke arah jip (tentara). Dia menyuruh para pekerja untuk pergi dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan menggunakan saya sebagai perisai manusia, 'anak-anak muda tidak boleh melempar batu. Kalian akan berjalan di depan saya. Itulah yang terjadi dan dia membawa saya ke pusat kota."
Ketika ditanya mengenai insiden tersebut, militer Israel tidak memberikan komentar apapun.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa pasukan di Dura telah menggunakan tembakan untuk membubarkan sekitar 100 orang yang telah melemparkan batu dan bom api ke arah mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 10 orang terluka dan dua orang tewas dalam penggerebekan tersebut.
Israel telah melakukan serangan berulang kali di kota-kota Tepi Barat sejak orang-orang bersenjata dari kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu perang Israel-Hamas di Gaza.
(sra)