Bertahan Hidup dari Kelaparan, Anak-anak Palestina Rela Antre Demi Mendapatkan Makanan

Rabu, 17 Januari 2024 - 10:59 WIB
Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 16 Januari 2024.
click to zoom
Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 16 Januari 2024.
click to zoom
Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 16 Januari 2024.
click to zoom
Mereka membawa ember dan panci bekas sebagai wadah makanan.
click to zoom
Mereka membawa ember dan panci bekas sebagai wadah makanan.
click to zoom
Kelaparan dan kehausan terus menghantui warga Palestina.
click to zoom
Kelaparan dan kehausan terus menghantui warga Palestina.
click to zoom
Mereka sulit untuk bertahan hidup karena pasokan makanan dan air terus dibatasi oleh pihak Israel.
click to zoom
Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 16 Januari 2024. Mereka membawa ember dan panci bekas sebagai wadah makanan.

Kelaparan dan kehausan terus menghantui warga Palestina. Mereka sulit untuk bertahan hidup karena pasokan makanan dan air terus dibatasi oleh pihak Israel.

Seperti diketahui, Israel terus menutup perlintasan antara Gaza dan dunia luar sejak 7 Oktober 2023. Salah satunya Perlintasan yang dibuka hanya ada di Rafah, itu pun terbatas hanya untuk keluarnya puluhan orang pasien dan korban luka yang memegang paspor asing.

REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More