Konsolidasi Pro Demokrasi dalam Melawan Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba

Minggu, 21 Januari 2024 - 16:50 WIB
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus meneriaki yel-yel perlawanan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orbadi hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
click to zoom
Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti memberikan pandangan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba di hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
click to zoom
Mantan Sekjen Partai Rakyat Demokratik Petrus Haryanto memberikan pandangan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba di hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
click to zoom
Konsolidasi yang diikuti oleh seluruh elemen mantan aktivis 98, diantaranya Ray Rangkuti, Petrus Haryanto, Azwar Furgudyama, Tendry Masengi, Parto Bangun, Syafieq Alielha, Joshua Napitupulu, Ubadillah Badrun, Antonius Danar serta perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Para pembicara mengajak agar mahasiswa berani turun ke jalan dalam melawan pemerintah yang melegalkan segala cara yang merusak tatanan demokrasi dengan membiarkan terjadinya Politik Dinasiti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.
click to zoom
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus meneriaki yel-yel perlawanan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orbadi hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
click to zoom
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus meneriaki yel-yel perlawanan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orbadi hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
click to zoom
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus meneriaki yel-yel perlawanan terkait situasi politik di Indonesia di tengah Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema "Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama " Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba"di hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Konsolidasi yang diikuti oleh seluruh elemen mantan aktivis 98, diantaranya Ray Rangkuti, Petrus Haryanto, Azwar Furgudyama, Tendry Masengi, Parto Bangun, Syafieq Alielha, Joshua Napitupulu, Ubadillah Badrun, Antonius Danar serta perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Para pembicara mengajak agar mahasiswa berani turun ke jalan dalam melawan pemerintah yang melegalkan segala cara yang merusak tatanan demokrasi dengan membiarkan terjadinya Politik Dinasiti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More