Gempuran Roket Hamas Tewaskan 21 Tentara Israel di Jalur Gaza
Kamis, 25 Januari 2024 - 06:16 WIB
Sayap bersenjata kelompok militan Palestina Hamas pada hari Selasa (23 Januari) mempublikasikan sebuah video yang telah diedit kepada media, yang diklaim menunjukkan serangan roket yang menewaskan 21 tentara Israel di Jalur Gaza.
Israel sebelumnya menyalahkan militan Palestina tak dikenal atas serangan granat berpeluncur roket (RPG) pada Senin (22 Januari), yang merupakan hari paling mematikan bagi militer Israel dalam kampanyenya di Gaza.
Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
"Saksikan eksekusi yang dilakukan oleh para pejuang Brigade Al-Qassam dalam sebuah operasi gabungan terhadap tentara dan kendaraan musuh di sebelah timur kamp pengungsi Al-Maghazi," ujar Hamas dalam sebuah pesan yang dirilis ke media, yang menyertai sebuah video serangan tersebut.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen rekaman tersebut.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan kepada para wartawan di Tel Aviv bahwa roket-roket militan menghantam sebuah bangunan tempat pasukan Israel meletakkan bahan peledak. Serangan itu menyebabkan bangunan itu dan bangunan di sebelahnya runtuh, katanya.
(Produksi: Wang Jiawei, Juarawee Kittisilpa)
Israel sebelumnya menyalahkan militan Palestina tak dikenal atas serangan granat berpeluncur roket (RPG) pada Senin (22 Januari), yang merupakan hari paling mematikan bagi militer Israel dalam kampanyenya di Gaza.
Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
"Saksikan eksekusi yang dilakukan oleh para pejuang Brigade Al-Qassam dalam sebuah operasi gabungan terhadap tentara dan kendaraan musuh di sebelah timur kamp pengungsi Al-Maghazi," ujar Hamas dalam sebuah pesan yang dirilis ke media, yang menyertai sebuah video serangan tersebut.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen rekaman tersebut.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan kepada para wartawan di Tel Aviv bahwa roket-roket militan menghantam sebuah bangunan tempat pasukan Israel meletakkan bahan peledak. Serangan itu menyebabkan bangunan itu dan bangunan di sebelahnya runtuh, katanya.
(Produksi: Wang Jiawei, Juarawee Kittisilpa)
(sra)