Dukung Percepatan Transformasi Digital, Sampoerna University Jadi Pelopor Autentikasi Ijazah Berbasis Blockchain
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:57 WIB
Dr. Marshall Schott selaku President of Sampoerna University (tengah) bersama Aldi Rahardja selaku Head of Blockchain Nusameta (paling kanan) membahas tentang penerapan teknologi blockchain untuk pendidikan, khususnya untuk autentikasi ijazah, bukan hanya merupakan langkah inovatif, tetapi juga merupakan contoh nyata tentang bagaimana institusi pendidikan dapat berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan percepatan transformasi digital di Indonesia saat ini.
click to zoom
Wahdi Yudhi - Rector of Sampoerna University memberikan plakat kepada Gupta Sitorus - Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group sebagai apresiasi atas kerjasama antara Sampoerna University dengan WIR Group dalam penerapan autentikasi ijazah menggunakan teknologi blockchain, yang disaksikan oleh Dr Marshall Schott selaku President of Sampoerna University (tengah).
click to zoom
Kerja sama ini merupakan komitmen untuk mempercepat transformasi digital demi meningkatkan kualitas, sarana dan fasilitas pendidikan.
click to zoom
(dari kiri ke kanan) Gupta Sitorus - Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group bersama Dr. Marshall Schott - President of Sampoerna University dan Wahdi Yudhi - Rector of Sampoerna University dalam menandatangani Nota Kesepahaman penggunaan blockchain untuk autentikasi ijazah demi meningkatkan daya saing lulusan Sampoerna University pada 24 Januari 2024 di Jakarta. Kerja sama ini merupakan komitmen untuk mempercepat transformasi digital demi meningkatkan kualitas, sarana dan fasilitas pendidikan.
click to zoom
(dari kiri ke kanan) Gupta Sitorus - Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group bersama Dr. Marshall Schott - President of Sampoerna University dan Wahdi Yudhi - Rector of Sampoerna University dalam menandatangani Nota Kesepahaman penggunaan blockchain untuk autentikasi ijazah demi meningkatkan daya saing lulusan Sampoerna University pada 24 Januari 2024 di Jakarta. Kerja sama ini merupakan komitmen untuk mempercepat transformasi digital demi meningkatkan kualitas, sarana dan fasilitas pendidikan.
(sra)