Remaja Palestina Kehilangan Lengannya Akibat Serangan Udara Israel
Rabu, 31 Januari 2024 - 13:00 WIB
Warga Palestina Mohammad Al Jaafari, 18 tahun, yang kehilangan lengannya akibat serangan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas di Gaza dan mengalami beberapa luka di bagian perut, beristirahat di tempat tidur di sebuah rumah sakit, setelah dievakuasi dari Jalur Gaza oleh Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan medis, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2024. REUTERS/Amr Alfiky
click to zoom
Warga Palestina Mohammad Al Jaafari, 18 tahun, yang kehilangan lengannya akibat serangan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas di Gaza dan mengalami beberapa luka di bagian perut, beristirahat di tempat tidur di sebuah rumah sakit, setelah dievakuasi dari Jalur Gaza oleh Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan medis, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2024. REUTERS/Amr Alfiky
click to zoom
Warga Palestina Mohammad Al Jaafari, 18 tahun, yang kehilangan lengannya akibat serangan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas di Gaza dan mengalami beberapa luka di bagian perut, beristirahat di tempat tidur di sebuah rumah sakit, setelah dievakuasi dari Jalur Gaza oleh Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan medis, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2024. REUTERS/Amr Alfiky
click to zoom
Warga Palestina Mohammad Al Jaafari, 18 tahun, yang kehilangan lengannya akibat serangan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islamis Palestina Hamas di Gaza dan mengalami beberapa luka di bagian perut, beristirahat di tempat tidur di sebuah rumah sakit, setelah dievakuasi dari Jalur Gaza oleh Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan medis, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2024. REUTERS/Amr Alfiky
(sra)