Dikepung AS dan Inggris, Pejuang Houthi Persiapkan Pembalasan

Senin, 05 Februari 2024 - 18:09 WIB
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Lulusan kursus pelatihan militer Houthi memegang poster pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi dalam sebuah parade untuk menunjukkan pembangkangan setelah serangan udara Amerika Serikat dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.REUTERS/Khaled Abdullah
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.
click to zoom
Anggota suku Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris ke posisi Houthi, di dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024.

Pasukan Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan terhadap 30 fasilitas milisi Houthi di Yaman.

Berlanjutnya agresi AS-Inggris di Yaman tidak akan mencapai tujuan apapun bagi para penyerang dan tidak akan mempengaruhi keputusan Yaman untuk menunjukkan dukungannya kepada Gaza, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Abdulsalam menambahkan bahwa tidak akan mudah untuk menghancurkan kemampuan militer Yaman, yang telah dibangun kembali selama bertahun-tahun konflik yang sulit.

REUTERS/Khaled Abdullah
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More