Potret Renovasi Stadion Jatidiri Semarang Berstandar FIFA

Selasa, 27 Februari 2024 - 16:51 WIB
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024).
click to zoom
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024).
click to zoom
Kementerian PUPR melakukan renovasi terhadap 18 stadion di Indonesia, dua diantaranya ada di Jawa Tengah yakni Stadion Jatidiri Semarang dan Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
click to zoom
Renovasi stadion yang dilakukan untuk menyesuaikan standar FIFA menyasar pada beberapa fasilitas yakni penggantian rumput lapangan, single seat hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton.
click to zoom
Renovasi stadion yang dilakukan untuk menyesuaikan standar FIFA menyasar pada beberapa fasilitas yakni penggantian rumput lapangan, single seat hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton.
click to zoom
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024).
click to zoom
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024).
click to zoom
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024).
click to zoom
Aktivitas pekerja mengupas rumput lapangan hingga mencopot kursi penonton di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024). Kementerian PUPR melakukan renovasi terhadap 18 stadion di Indonesia, dua diantaranya ada di Jawa Tengah yakni Stadion Jatidiri Semarang dan Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Renovasi stadion yang dilakukan untuk menyesuaikan standar FIFA menyasar pada beberapa fasilitas yakni penggantian rumput lapangan, single seat hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton. “Renovasi diprioritaskan pada tiga item. Pertama penggantian rumput, diganti jenis matrella (zoysia matrella) sama yang dipakai untuk Piala Dunia U 16. Karena di iklim tropis yang paling cocok matrella,” kata Kasubag TU BPPLOP Disporapar Jateng, Dica Nugroho Saputro. “Yang kedua single seat walau sudah terpasang ternyata tak sesuai standar. Yang sesuai standar FIFA seperti Manahan. Jadi estimasinya sebelumnya ada 24.000 seat, kemungkinan setelah di renov jadi 18.000,” sebutnya.

Yang ketiga, paling di review adalah faktor keselamatan, terutama di sisi tribun barat. Sehingga yang banyak pengerjaan itu justru di tribun barat, kalau di utara timur selatan ada penggantian kursi. Barat nanti arahnya, pintu yang selama ini digunakan untuk masuk penonton tribun VIP yang tengah nanti dikhususkan hanya untuk akses pemain dari dalam ruang ganti menuju ke lapangan. “Jadi penonton, semuanya akan dibuatkan exit dari samping tribun barat sisi Utara dan Selatan. Ruang ganti barat luasannya kurang standar, ketika match Liga 1 ruang ganti tribun Timur, maka jalan ke Barat. Makanya yang barat distandarkan luasannya. Masuknya kembali dari barat. Karena kalau match sore VIP kena sinar matahari. Termasuk menata ruang VVIP barat, ada fasilitas tambahan; musala, kamar mandi dan lainnya,” ujarnya.

FOTO: Ahmad Antoni
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More