Libatkan Ribuan Mitra, Grab Gandeng Fakultas Psikologi UI Jalankan Riset Peningkatan Keamanan

Kamis, 29 Februari 2024 - 02:32 WIB
Director of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino (kiri) dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr Bagus Takwin, M.Hum, Psikolog (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dalam hal riset, di Ruang Aula Dasar, Gedung D, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok.
click to zoom
Director of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino (kiri) dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr Bagus Takwin, M.Hum, Psikolog (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dalam hal riset, di Ruang Aula Dasar, Gedung D, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok.
click to zoom
Director of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino (kiri) dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr Bagus Takwin, M.Hum, Psikolog (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dalam hal riset, di Ruang Aula Dasar, Gedung D, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok.
click to zoom
Jakarta, 28 Februari 2024 - Di awal 2024 ini, Grab, menggandeng Fakultas Psikologi

Universitas Indonesia (UI) sebagai mitra strategis baru dalam hal pelaksanaan riset.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Grab Indonesia

dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Hasil riset ini nantinya akan berkontribusi terhadap standar baru proses rekrutmen calon Mitra Pengemudi, dalam upaya untuk terus meningkatkan standar keamanan Grab Indonesia yang

saat ini berada di atas praktik rata-rata industri ride-hailing Indonesia.

Riset bertajuk “Gambaran Kekerasan Seksual dan Faktor-Faktor Risiko yang Berpotensi

Menimbulkan Tindakan Pelecehan Dan/Atau Kekerasan Non-Seksual Maupun Seksual Pada

Pemberi Jasa (Mitra) Aplikasi Transportasi Dalam Jaringan (Daring)” ini akan berlangsung

SIARAN PERS selama 6 bulan dan direncanakan melibatkan hingga ribuan Mitra Pengemudi di lima kota di Indonesia.

Dengan kerja sama ini, Fakultas Psikologi UI kini menjadi salah satu bagian dari jajaran mitra strategis yang bekerja sama dengan Grab Indonesia. Sebelumnya, Grab telah menggandeng

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UNFPA

(United Nations Population Fund), Komnas Perempuan, Institut Perempuan, Forum Pengada

Layanan (FPL), dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) dalam menyusun

langkah-langkah strategis seperti:

? Memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual.

? Memperbarui standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus yang terindikasi

sebagai kekerasan seksual di ekosistem Grab.

? Memberikan pelatihan keselamatan dan keamanan berkendara kepada Mitra

Pengemudi.

Director of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino

menyampaikan, “Grab menerapkan prinsip zero tolerance untuk segala bentuk kekerasan

dan pelecehan. Penelitian yang akan dijalankan bersama Fakultas Psikologi Universitas

Indonesia (UI) ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif terkait

faktor-faktor psikologis yang dapat memicu tindak pelecehan seksual dan non-seksual oleh

Mitra Pengemudi, sehingga kami dapat melakukan tindakan preventif yang efektif dan

membuat pengguna semakin merasa #PercayaAman naik Grab.”

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dr Bagus Takwin, M.Hum, Psikolog

mengatakan, “Kerja sama ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

mencakup penelitian, pendidikan, serta pengabdian masyarakat. Kami sangat mendukung

upaya Grab untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi Mitranya, konsumen dan

masyarakat luas. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh

pengguna layanan transportasi online.”

Saat ini aplikasi Grab sendiri telah dilengkapi dengan lebih dari 20 fitur keamanan dan

keselamatan yang dapat melindungi pengguna sejak proses pemesanan, selama dan setelah

melakukan perjalanan. Beberapa fitur tersebut antara lain verifikasi Mitra Pengemudi dan

penumpang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), tombol keselamatan, notifikasi

bagi Mitra Pengemudi untuk beristirahat, dan notifikasi apabila perjalanan tidak sesuai

dengan rute yang seharusnya, serta fitur-fitur lainnya.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More