Plastic Bank Fasilitasi Pemulung dapat Akses BPJS Kesehatan
Selasa, 05 Maret 2024 - 17:03 WIB
Jakarta, 6 Maret 2024 - 3.094 anggota komunitas pemulung dan keluarga mereka di 10 provinsi di Indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan gratis melalui kerja sama Bank Plastik dengan BPJS Kesehatan, dan model revolusioner perusahaan sosial untuk menghentikan polusi plastik dan mengakhiri kemiskinan. Sejak 2021, Bank Plastik telah menanggung premi bulanan untuk para anggota dan keluarga mereka dengan menggunakan sampah plastik sebagai alat pembayaran.
Program ini terbuka untuk semua anggota Bank Plastik yang masih aktif, dengan syarat keanggotaan minimal 3 bulan dan mengumpulkan minimal 50 kilogram plastik setiap bulannya. Melalui program BPJS Kesehatan, anggota komunitas Bank Plastik mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk rawat jalan dan rawat inap, serta dukungan kesehatan mental. Inisiatif ini meringankan kekhawatiran masyarakat akan penyakit dan beban keuangan untuk biaya pengobatan.
"Sebagai orang yang hidup dengan penyakit paru-paru, kemampuan saya untuk bekerja dan mencari nafkah sangat terpengaruh. Dengan asuransi kesehatan yang disediakan oleh Plastic Bank, saya dapat menerima pengobatan gratis. Hal ini secara signifikan telah meningkatkan kesehatan saya, sehingga saya dapat menafkahi istri dan anak perempuan saya dengan lebih baik," ujar Asis Wijayanto, anggota komunitas Plastic Bank di Tabanan, Bali, yang juga merupakan salah satu penerima manfaat BPJS Kesehatan gratis.
"Program Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan gratis ini menggarisbawahi dedikasi Plastic Bank yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas pemulung, yang memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan dan pengentasan kemiskinan dengan mengumpulkan plastik bekas pakai, menukarkannya dengan pendapatan dan manfaat sosial, serta meningkatkan tingkat daur ulang di Indonesia," tegas Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank Indonesia.
Selain memfasilitasi pendaftaran dan menanggung premi bulanan bagi anggota dan keluarganya, Bank Plastik berkolaborasi dengan BPJS untuk memberikan edukasi dan kesadaran tentang manfaat dan pemanfaatan asuransi kesehatan. Upaya ini dilakukan melalui berbagai saluran online dan offline.
Meskipun pemerintah telah menyediakan Jaminan Kesehatan BPJS melalui PBI APBN untuk masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi tanpa iuran, namun masih banyak masyarakat yang kurang mampu, termasuk komunitas pemulung, yang belum terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Asuransi kesehatan bagi anggota masyarakat didanai melalui Program Dampak Plastic Bank, yang memanfaatkan kemitraan dengan bisnis lokal dan global. Perusahaan-perusahaan ini mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik dengan membeli kredit plastik dari Plastic Bank dan mengurangi jejak plastik mereka. Program ini bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, menghentikan polusi plastik, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas pemulung di Indonesia.
Plastic Bank mendorong lebih banyak lagi bisnis, merek, dan wirausaha sosial untuk bergandengan tangan dalam menghentikan polusi plastik dan meningkatkan kehidupan anggota komunitas pemulung di seluruh Indonesia melalui layanan kesehatan dan layanan sosial lainnya.
Program ini terbuka untuk semua anggota Bank Plastik yang masih aktif, dengan syarat keanggotaan minimal 3 bulan dan mengumpulkan minimal 50 kilogram plastik setiap bulannya. Melalui program BPJS Kesehatan, anggota komunitas Bank Plastik mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk rawat jalan dan rawat inap, serta dukungan kesehatan mental. Inisiatif ini meringankan kekhawatiran masyarakat akan penyakit dan beban keuangan untuk biaya pengobatan.
"Sebagai orang yang hidup dengan penyakit paru-paru, kemampuan saya untuk bekerja dan mencari nafkah sangat terpengaruh. Dengan asuransi kesehatan yang disediakan oleh Plastic Bank, saya dapat menerima pengobatan gratis. Hal ini secara signifikan telah meningkatkan kesehatan saya, sehingga saya dapat menafkahi istri dan anak perempuan saya dengan lebih baik," ujar Asis Wijayanto, anggota komunitas Plastic Bank di Tabanan, Bali, yang juga merupakan salah satu penerima manfaat BPJS Kesehatan gratis.
"Program Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan gratis ini menggarisbawahi dedikasi Plastic Bank yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas pemulung, yang memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan dan pengentasan kemiskinan dengan mengumpulkan plastik bekas pakai, menukarkannya dengan pendapatan dan manfaat sosial, serta meningkatkan tingkat daur ulang di Indonesia," tegas Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank Indonesia.
Selain memfasilitasi pendaftaran dan menanggung premi bulanan bagi anggota dan keluarganya, Bank Plastik berkolaborasi dengan BPJS untuk memberikan edukasi dan kesadaran tentang manfaat dan pemanfaatan asuransi kesehatan. Upaya ini dilakukan melalui berbagai saluran online dan offline.
Meskipun pemerintah telah menyediakan Jaminan Kesehatan BPJS melalui PBI APBN untuk masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi tanpa iuran, namun masih banyak masyarakat yang kurang mampu, termasuk komunitas pemulung, yang belum terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Asuransi kesehatan bagi anggota masyarakat didanai melalui Program Dampak Plastic Bank, yang memanfaatkan kemitraan dengan bisnis lokal dan global. Perusahaan-perusahaan ini mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik dengan membeli kredit plastik dari Plastic Bank dan mengurangi jejak plastik mereka. Program ini bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, menghentikan polusi plastik, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas pemulung di Indonesia.
Plastic Bank mendorong lebih banyak lagi bisnis, merek, dan wirausaha sosial untuk bergandengan tangan dalam menghentikan polusi plastik dan meningkatkan kehidupan anggota komunitas pemulung di seluruh Indonesia melalui layanan kesehatan dan layanan sosial lainnya.
(sra)