Kendalikan Harga di Pasar, Hamas Kerahkan Anggota Keamanan
Rabu, 06 Maret 2024 - 14:25 WIB
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Seorang pria berjalan, saat anggota keamanan yang dijalankan oleh pemerintah Hamas bersama dengan berbagai faksi Palestina bekerja untuk menjaga keamanan dan mengendalikan harga di pasar, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
(sra)