Upacara Melasti di Pantai Marina Semarang Berlangsung Sederhana dan Khidmat

Jum'at, 08 Maret 2024 - 16:49 WIB
Sejumlah umat Hindu dengan khidmat mengikuti prosesi upacara Melasti di Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).
click to zoom
Sejumlah umat Hindu dengan khidmat mengikuti prosesi upacara Melasti di Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).
click to zoom
Upacara Melasti ini bertujuan untuk membersihkan semua sifat dan perilaku buruk dengan tirta (air) yang diambil dari samudra atau laut.
click to zoom
Upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini dilakukan secara sederhana namun khidmat.
click to zoom
. Tahun ini prosesi Melasti dilakukan tanpa adanya kirab, dengan pertimbangan karena berbarengan dengan hari raya berbeda, di antaranya Galungan, Kuningan, kemudian Tawur Kesanga jelang Hari Raya Nyepi.
click to zoom
Melasti ini merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi.
click to zoom
Melasti mempunya tiga makna. Yang pertama kita melaksanakan serade bakti kepada Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa.
click to zoom
Kemudian yang kedua dalam rangka melenyapkan pikiran, perkataan, perbuatan yang tidak baik. Ketiga kita mengambil air suci di tengah samudra dalam rangka kita gunakan untuk upacara tawur kesanga yang merupakan ju rangkaian hari raya Nyepi sehari sebelum pelaksanaan catur brata penyepian.
click to zoom
Kemudian yang kedua dalam rangka melenyapkan pikiran, perkataan, perbuatan yang tidak baik. Ketiga kita mengambil air suci di tengah samudra dalam rangka kita gunakan untuk upacara tawur kesanga yang merupakan ju rangkaian hari raya Nyepi sehari sebelum pelaksanaan catur brata penyepian.
click to zoom
Sejumlah umat Hindu dengan khidmat mengikuti prosesi upacara Melasti di Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024). Upacara Melasti ini bertujuan untuk membersihkan semua sifat dan perilaku buruk dengan tirta (air) yang diambil dari samudra atau laut.

Upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini dilakukan secara sederhana namun khidmat. Tahun ini prosesi Melasti dilakukan tanpa adanya kirab, dengan pertimbangan karena berbarengan dengan hari raya berbeda, di antaranya Galungan, Kuningan, kemudian Tawur Kesanga jelang Hari Raya Nyepi. Meski demikian hal itu tidak mengurangi makna Melasti.

Melasti ini merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi. Melasti mempunya tiga makna. Yang pertama kita melaksanakan serade bakti kepada Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian yang kedua dalam rangka melenyapkan pikiran, perkataan, perbuatan yang tidak baik. Ketiga kita mengambil air suci di tengah samudra dalam rangka kita gunakan untuk upacara tawur kesanga yang merupakan ju rangkaian hari raya Nyepi sehari sebelum pelaksanaan catur brata penyepian.

FOTO: Ahmad Antoni
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More