Dukung Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan, Bank DBS Indonesia Luncurkan Food Rescue Warrior

Senin, 18 Maret 2024 - 18:36 WIB
(Ki-Ka) Co-founder FoodCycle Indonesia Herman Andryanto, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, Founder & CEO Jangjo Indonesia Joe Hansen, dan Director SCBD Park Tengku Erika Nazara berfoto bersama dalam peluncuran program Food Rescue Warrior di Jakarta, Senin (18/03/2024). Program ini mengajak para pelaku industri F&B, mall, dan pusat perkantoran dalam mengelola limbah makanan mereka secara bertanggung jawab melalui Jangjo Indonesia dan FoodCycle Indonesia guna membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
click to zoom
Foto 2: Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika (kanan) memberikan sertifikat Food Rescue Warrior kepada Co-founder FoodCycle Indonesia Herman Andryanto (kiri). Pada program ini, FoodCycle Indonesia berperan untuk mengelola donasi makanan berlebih dari hotel, restoran, dan kafe untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
click to zoom
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika (kedua kiri) menyerahkan sertifikat Food Rescue Warrior kepada beberapa restoran di SCBD Park yang berpartisipasi dalam program Food Rescue Warrior, yaitu Inner Circle, Tazawa Izakaya, Yongdaeri Korean BBQ, ChanChan Korean BBQ, dan Imperial Kitchen & Dimsum Signature. Program ini sejalan dengan salah satu pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Impact Beyond Banking.
click to zoom
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika (kedua kanan) menyerahkan sertifikat Food Rescue Warrior kepada beberapa restoran di SCBD Park yang berpartisipasi dalam program Food Rescue Warrior, yaitu Inner Circle, Tazawa Izakaya, Yongdaeri Korean BBQ, ChanChan Korean BBQ, dan Imperial Kitchen & Dimsum Signature. Program ini sejalan dengan salah satu pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Impact Beyond Banking.
click to zoom
Bank DBS Indonesia melanjutkan komitmen untuk membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan meluncurkan kampanye “Food Rescue Warrior”. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga membangun kolaborasi dengan para pelaku industri hotel, restoran, dan kafe (horeca) dalam mengatasi permasalahan surplus makanan yang menyebabkan sampah makanan.

Peluncuran program ini dihadiri oleh Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, Founder & CEO Jangjo Indonesia Joe Hansen, Co-founder FoodCycle Indonesia Herman Andryanto, dan perwakilan dari SCBD Park. Data oleh United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2020 mencatat Indonesia pada peringkat keempat untuk tingkat sampah makanan tertinggi di dunia dengan 20,94 juta metrik ton.

Tidak hanya itu, data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sampah sisa makanan menjadi komposisi sampah terbesar yaitu 41,6 persen. Tentunya permasalahan ini perlu disikapi secara serius. Guna memahami perspektif masyarakat terhadap isu ini, Bank DBS Indonesia melakukan survei kepada 3.055 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More