Berburu Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia di Rumah Warga Bulusan Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 - 21:45 WIB
Sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Kota (DKK), Puskesmas Rowosari bersama Kader RW melakukan monitoring penangkapan nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di salah satu rumah warga RT 04 RW 05, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
click to zoom
Sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Kota (DKK), Puskesmas Rowosari bersama Kader RW melakukan monitoring penangkapan nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di salah satu rumah warga RT 04 RW 05, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
click to zoom
Sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Kota (DKK), Puskesmas Rowosari bersama Kader RW melakukan monitoring penangkapan nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di salah satu rumah warga RT 04 RW 05, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
click to zoom
Petugas menggunakan alat swapnet untuk menangkap nyamuk ber-wolbachia, kemudian dimasukkan ke aspirator memindahkan nyamuk yang didapat ke cup. Kegiatan monitoring ini penangkapan nyamuk ber-wolbachia ini untuk mengetahui persentase penyebaran Aedes Aegypti.
click to zoom
Petugas menggunakan alat swapnet untuk menangkap nyamuk ber-wolbachia, kemudian dimasukkan ke aspirator memindahkan nyamuk yang didapat ke cup. Kegiatan monitoring ini penangkapan nyamuk ber-wolbachia ini untuk mengetahui persentase penyebaran Aedes Aegypti.
click to zoom
Petugas menggunakan alat swapnet untuk menangkap nyamuk ber-wolbachia, kemudian dimasukkan ke aspirator memindahkan nyamuk yang didapat ke cup. Kegiatan monitoring ini penangkapan nyamuk ber-wolbachia ini untuk mengetahui persentase penyebaran Aedes Aegypti.
click to zoom
Sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Kota (DKK), Puskesmas Rowosari bersama Kader RW melakukan monitoring penangkapan nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di salah satu rumah warga RT 04 RW 05, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
Petugas menggunakan alat swapnet untuk menangkap nyamuk ber-wolbachia, kemudian dimasukkan ke aspirator memindahkan nyamuk yang didapat ke cup. Kegiatan monitoring ini penangkapan nyamuk ber-wolbachia ini untuk mengetahui persentase penyebaran Aedes Aegypti.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)