Penuh Mistis, Begini Perayaan Festival Tato di Biara Wat Bang Phra Thailand

Reuters

Sabtu, 23 Maret 2024 - 22:28 WIB

Seorang umat berdoa saat menghadiri festival tato religius di Biara Wat Bang Phra, di mana para umat percaya bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Pemandangan dari pesawat tak berawak menunjukkan para jemaat yang menghadiri festival tato religius di Biara Wat Bang Phra, tempat para jemaat meyakini bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Napat Wesshasartar

click to zoom

Seorang umat menghadiri festival tato religius di Biara Wat Bang Phra, di mana para pengikutnya percaya bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Seorang umat yang kesurupan menirukan seekor binatang buas saat festival tato religius di biara Wat Bang Phra, di mana para umat percaya bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Seseorang menggunakan jarum tradisional untuk menato tubuh seorang pria saat festival tato religius di biara Wat Bang Phra, di mana para pengikutnya percaya bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Para jemaat yang kesurupan menirukan binatang buas saat festival tato religius di biara Wat Bang Phra, tempat para jemaat meyakini bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Seorang umat yang kesurupan ditenangkan oleh para sukarelawan saat festival tato religius di biara Wat Bang Phra, tempat para umat percaya bahwa tato mereka memiliki kekuatan mistis, di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 23 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa

click to zoom

Thailand adalah negara yang sangat percaya takhayul di mana animisme, kepercayaan rakyat, dan Hinduisme meresap ke dalam agama mayoritas Buddha.

Setiap tahun, ribuan umat berkumpul di Wat Bang Phra untuk festival tahunan yang merayakan tato tradisional Sak Yant.

Para pemakainya percaya bahwa tinta yang rumit ini membawa keberuntungan dan perlindungan dari bahaya.

Mereka berduyun-duyun datang ke festival ini agar para biksu dapat memberkati dan "mengisi ulang" tato mereka, sementara beberapa orang menerima tato baru melalui jarum logam panjang dengan tusukan-tusukan kecil yang tak terhitung jumlahnya.

Simbol-simbol yang disukai oleh para pemuja beragam, mulai dari tanda astrologi, hewan liar atau prasasti dalam bahasa Pali dan Sansekerta.

Para peserta membuat diri mereka kesurupan hingga menyerupai binatang buas dan maju ke arah panggung dengan patung Buddha.

Foto Reuters

(sra)