Tren Global di Dunia Kerja 2024: Kepercayaan, Kecerdasan Buatan, dan Resiliensi

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:38 WIB
Mercer Indonesia, Director of Career Services Isdar Marwan dan Mercer Indonesia President Director Astrid Suryapranata saat memaparkan Laporan Global Talent Trends 2024 dari Mercer di Jakarta. Rabu, (27/3/2023).
click to zoom
Mercer Indonesia, Director of Career Services Isdar Marwan dan Mercer Indonesia President Director Astrid Suryapranata saat memaparkan Laporan Global Talent Trends 2024 dari Mercer di Jakarta. Rabu, (27/3/2023).
click to zoom
Dunia kerja menghadapi perubahan yang signifikan pada tahun 2024, dipicu oleh perkembangan teknologi, fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pertumbuhan AI Generatif.
click to zoom
Dunia kerja menghadapi perubahan yang signifikan pada tahun 2024, dipicu oleh perkembangan teknologi, fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pertumbuhan AI Generatif.
click to zoom
Mercer Indonesia, Director of Career Services Isdar Marwan dan Mercer Indonesia President Director Astrid Suryapranata saat memaparkan Laporan Global Talent Trends 2024 dari Mercer di Jakarta. Rabu, (27/3/2023). Dunia kerja menghadapi perubahan yang signifikan pada tahun 2024, dipicu oleh perkembangan teknologi, fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pertumbuhan AI Generatif. Melalui hasil laporan studi Global Talent Trends 2024, lebih dari 12.200 responden, termasuk eksekutif C-Suite, pemimpin HR, karyawan, dan investor dari berbagai geografi dan industri, memberikan wawasan tentang prioritas dan langkah yang diambil oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan ini.

Risiko jangka panjang, termasuk ketegangan geopolitik dan ketidakstabilan global, menjadi perhatian utama. Di antara aspek-aspek lainnya, kepercayaan karyawan dan integrasi kecerdasan buatan (AI) Generatif dalam proses kerja menjadi sorotan utama.

Lebih dari setengah eksekutif percaya bahwa keberlanjutan perusahaan tergantung pada pemanfaatan AI. Namun, adaptasi terhadap teknologi baru ini menuntut perubahan dalam cara bekerja.

Ketidakpastian dalam kebutuhan tenaga kerja juga menjadi tantangan, dengan biaya tenaga kerja yang meningkat, model kerja yang baru, dan kurangnya keterampilan sebagai fokus utama.

Karyawan menunjukkan keinginan untuk bekerja di perusahaan yang mendukung pertumbuhan mereka, dipimpin oleh pemimpin yang peduli, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka berkembang.

Resiliensi menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga. Investasi dalam mitigasi risiko memberikan hasil, dengan sebagian besar eksekutif percaya bahwa bisnis mereka dapat bertahan dalam menghadapi situasi yang sulit.

Organisasi yang gesit mengadopsi empat langkah kunci, termasuk penggunaan AI untuk mendesain ulang pekerjaan, beralih ke praktik berbasis keterampilan, memberikan wawasan data tentang risiko kesehatan, dan mengelola kapasitas karyawan dengan aktif.

Dalam laporan Global Talent Trends 2024, empat tren utama teridentifikasi:

1. Mendorong produktivitas yang berpusat pada manusia.

2. Mengedepankan kepercayaan dan kesetaraan.

3. Meningkatkan daya tahan perusahaan.

4. Mengembangkan budaya berbasis digital-first.

Dengan memahami tren-tren ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat, perusahaan dapat membangun praktik SDM yang tangkas dan berkelanjutan, memungkinkan bisnis, tenaga kerja, dan masyarakat berkembang dalam beberapa tahun mendatang.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More