Apel Siaga Penyerahan Alat dan Mesin Pertanian di Makodam IV Diponegoro
Selasa, 23 April 2024 - 19:35 WIB
Menteri Pertanian (Mentan)Andi Amran Sulaiman didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho menghadiri gelar Apel Siaga Penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024). Mentan telah menyerahkan bantuan 10.000 pompa air senilai Rp600 miliar kepada para petani di 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.
Bantuan tersebut didistribusikan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap wilayah, hal ini menjadi bagian integral dari upaya Pemerintah melalui Kementan RI dalam mewujudkan target produksi beras sebesar 1,2 hingga 1,5 juta ton, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. Selain itu Kementan juga menyerahkan bantuan benih jagung dan benih padi senilai lebih kurang 128 Miliar rupiah serta Alsintan tambahan yang mencakup 57 unit traktor roda empat, 8 unit traktor roda dua, 10 unit transplanter, 1 unit transplanter riding, 11 unit combine harvester (mesin panen padi) dan cultivator. Bantuan Alsintan ini diharapkan dapat mempercepat dan membantu para Petani dalam proses cocok tanam padi di Jawa Tengah.
Menteri Pertanian mengapresiasi dukungan penuh dari Pangdam IV/Diponegoro, Polda Jateng, Kajati Jateng dan jajarannya dalam mendukung serta membantu program-program Kementerian Pertanian. “Kami bangga Forkopimda Jawa Tengah sangat kompak, kalau seluruh Provinsi di Republik ini seperti ini kami yakin mimpi kita untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional bahkan ekspor beras akan dapat tercapai dalam waktu singkat,” ungkapnya. Diharapkan, dengan sinergi antara Kementan, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, produksi pertanian di Jawa Tengah dapat terus meningkat, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyatakan komitmennya untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam meningkatkan produksi beras di Jawa Tengah. Dia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam mendukung kemajuan di sektor pertanian. Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Danrem dan Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk menerjunkan para Babinsa di masing-masing desa untuk melakukan pendampingan terhadap program ini, khususnya dalam hal pengamanan dan kelancaran distribusi Alsintan, distribusi Pupuk dan membantu kegiatan edukasi oleh PPL kepada para petani.
FOTO: Ahmad Antoni
Bantuan tersebut didistribusikan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap wilayah, hal ini menjadi bagian integral dari upaya Pemerintah melalui Kementan RI dalam mewujudkan target produksi beras sebesar 1,2 hingga 1,5 juta ton, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. Selain itu Kementan juga menyerahkan bantuan benih jagung dan benih padi senilai lebih kurang 128 Miliar rupiah serta Alsintan tambahan yang mencakup 57 unit traktor roda empat, 8 unit traktor roda dua, 10 unit transplanter, 1 unit transplanter riding, 11 unit combine harvester (mesin panen padi) dan cultivator. Bantuan Alsintan ini diharapkan dapat mempercepat dan membantu para Petani dalam proses cocok tanam padi di Jawa Tengah.
Menteri Pertanian mengapresiasi dukungan penuh dari Pangdam IV/Diponegoro, Polda Jateng, Kajati Jateng dan jajarannya dalam mendukung serta membantu program-program Kementerian Pertanian. “Kami bangga Forkopimda Jawa Tengah sangat kompak, kalau seluruh Provinsi di Republik ini seperti ini kami yakin mimpi kita untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional bahkan ekspor beras akan dapat tercapai dalam waktu singkat,” ungkapnya. Diharapkan, dengan sinergi antara Kementan, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, produksi pertanian di Jawa Tengah dapat terus meningkat, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyatakan komitmennya untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam meningkatkan produksi beras di Jawa Tengah. Dia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam mendukung kemajuan di sektor pertanian. Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Danrem dan Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk menerjunkan para Babinsa di masing-masing desa untuk melakukan pendampingan terhadap program ini, khususnya dalam hal pengamanan dan kelancaran distribusi Alsintan, distribusi Pupuk dan membantu kegiatan edukasi oleh PPL kepada para petani.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)