Potret Kemeriahan Peringatan HUT 120 Tahun Berdirinya Sekolah THHK (Long Hua) Semarang
Sabtu, 27 April 2024 - 17:42 WIB
Peringatan HUT 120 tahun berdirinya Sekolah Tionghoa Hwee Kwan (THHK) Semarang di Po Hotel Semarang, Jawa Tengah, berlangsung semarak Kamis (25/4/2024) malam.Acara dimeriahkan beragam acara hiburan, tarian hingga atraksi bela diri. Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan dan angpao kepada para eks guru yang hadir. Peringatan Sekolah THHK (Long Hua) dihadiri sekitar 450 alumni dari berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri seperti Hong Kong. Acara juga dihadiri oleh sejumlah guru Sekolah THHK Long Hua.
Dalam sejarahnya. pada masa berdiri Long Hwa menjadi ikon penting bagi warga Tionghoa peranakan di Semarang. Berdiri di Gang Tengah, kawasan Pecinan, Semarang Tengah. Seiring perkembangannya pada masa itu, jumlah murid semakin banyak, berpindah ke Jalan Plampitan. Sayangnya sekolah ini harus tutup pada tahun 1966 sebagai imbas pergolakan politik nasional. Hingga pada masa kini, eks sekolah THHK di Jalan Plampitan ditempati SMP Negeri 36.
Ketua Yayasan Tionghoa Hwee Kwan Semarang (THHKS) Po Soen Kok yang mewadahi alumni sekolah Long Hwa mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk penghargaannya kepada pendiri sekolah Long Hwa dan para guru. "Long Hua betul-betul merupakan satu mutiara yang paling cemerlang di Jawa Tengah. Menjadi satu istana yang berisi pengetahuan sains dan pengetahuan umum yg menjadi tempat kita menimba ilmu yang sangat bermanfaat,” kata Poe Soen Kok.“Guru-guru telah mendidik kita bertingkah laku yang betul dan perilaku sesuai dengan etik moral yg tinggi dan prinsip perdamaian dan persatuan, sehingga kita mampu beranalisa masalah dengan baik dan menyelesaikan masalah dengan kode moral yang tinggi," katanya.
Sementara Ketua Harian Yayasan THHKS, Yoga Pangemanan didampingi Ketua panitia peringatan HUT Long Hua, Martina Rahardjo mengatakan peringatan HUT sekolah THHK Semarang merupakan wujud bakti para alumni yang tidak pernah melupakan almamaternya. “Acara ini sekaligus untuk selalu menjalin keakraban dan komunikasi agar tidak pernah putus sampai mereka tua,” ujarnya.
FOTO: Ahmad Antoni
Dalam sejarahnya. pada masa berdiri Long Hwa menjadi ikon penting bagi warga Tionghoa peranakan di Semarang. Berdiri di Gang Tengah, kawasan Pecinan, Semarang Tengah. Seiring perkembangannya pada masa itu, jumlah murid semakin banyak, berpindah ke Jalan Plampitan. Sayangnya sekolah ini harus tutup pada tahun 1966 sebagai imbas pergolakan politik nasional. Hingga pada masa kini, eks sekolah THHK di Jalan Plampitan ditempati SMP Negeri 36.
Ketua Yayasan Tionghoa Hwee Kwan Semarang (THHKS) Po Soen Kok yang mewadahi alumni sekolah Long Hwa mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk penghargaannya kepada pendiri sekolah Long Hwa dan para guru. "Long Hua betul-betul merupakan satu mutiara yang paling cemerlang di Jawa Tengah. Menjadi satu istana yang berisi pengetahuan sains dan pengetahuan umum yg menjadi tempat kita menimba ilmu yang sangat bermanfaat,” kata Poe Soen Kok.“Guru-guru telah mendidik kita bertingkah laku yang betul dan perilaku sesuai dengan etik moral yg tinggi dan prinsip perdamaian dan persatuan, sehingga kita mampu beranalisa masalah dengan baik dan menyelesaikan masalah dengan kode moral yang tinggi," katanya.
Sementara Ketua Harian Yayasan THHKS, Yoga Pangemanan didampingi Ketua panitia peringatan HUT Long Hua, Martina Rahardjo mengatakan peringatan HUT sekolah THHK Semarang merupakan wujud bakti para alumni yang tidak pernah melupakan almamaternya. “Acara ini sekaligus untuk selalu menjalin keakraban dan komunikasi agar tidak pernah putus sampai mereka tua,” ujarnya.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)