Pilkada 2024, Dendi Suryadi Unggul di Survei JJI Bupati Pilihan Masyarakat Kukar
Selasa, 07 Mei 2024 - 09:00 WIB
Survei Jajak Pendapat Masyarakat Kutai Kartanegara untuk Mengukur preferensi publik terhadap tokoh tokoh bakal calon bupati di Pilkada Kutai Kartanegara 2024 digelar oleh Jaringan Jurnalis Indonesia pada 15 sd 27 April 2024'
Dalam survei ini Elektabilitas bakal calon sangat ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekam yang dimiliki.
Itulah preferensi mayoritas pemilih untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang dipilih. Fakta itu terlihat dalam survei preferensi pemilih dalam menentukan siapa calon bupati yang dipilih oleh warga kabupaten Kutai Kartanegara.
Koordinator JJI Agusta Irawan mengatakan bahwa dalam survei ada 1.440 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari Populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 543.063 pemilih tersebar di seluruh kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan.
Kemudian dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT. Selanjutnya dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki maupun perempuan untuk diwawancarai
Survei hasilnya memiliki margin 0f error +/- 2,58 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Hasil survei menemukan bahwa Ketika responden ditanya secara terbuka dengan pertanyaan siapa calon Bupati Kutai Kartanegara yang akan dipilih dalam Pilkada 2024, sebanyak 25,8 % memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, lalu diurutan kedua ada nama Bupati Edi Damansyah dipilih sebanyak 23,1 persen kemudian Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 10,7 persen, Seno Aji 5,9 persen, M. Andi Faisal 4,6 persenAlif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang *belum memilih 10,7 persen," kata Agusta Irawan dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).
Agusta mengungkapkan, pada uji simulasi untuk mengetahui kemantapan pemilih dengan pertanyaan tertutup responden menjawab dan memilih calon bupati Kutai Kartanegara sebagai berikut.
"Hasilnya sebanyak 30,8 % memilih mantan Mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi , lalu diurutan kedua ada nama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dipilih sebanyak 26,2 persen kemudian Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7 persen, wakil bupati Rendi Solihin 7,4 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 3,2 persen, Seno Aji 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen
Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang *belum memilih persen," ucap Agusta.
Sementara hasil temuan survei sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang tergolong rendah. Berdasarkan survei JJI , kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada angka 51,3 persen. Sementara itu, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6 persen, dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen.
"Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara di bidang ekonomi 59,3 persen, bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 57,8 persen dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 54,8 persen," bebernya.
Menanggapi hasil survei JJI, Budiman,S.IP. M.Si Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL) menilai unggulnya mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi di survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) karena dirinya mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama sebagai Danrem 091 (Kaltim).
"Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim)," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Budiman mengatakan, bahwa Dendi Suryadi telah membangun citra sosial kepada masyarakat Kutai Kartanegara dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini. Perannya sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga sangat disenangi masyarakat.
"Citra sosial Dendi Suryadi melalui kegiatan sosial bagi masyarakat dan perannya sebagai Kasdim Tenggarong & Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga disenangi masyarakat Kukar," ucap Budiman.
Budiman menyebutkan Dendi Suryadi juga membangun branding melalui spanduk-spanduk dirinya di beberapa daerah di Kukar, sehingga menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar.
"Dendi telah membangun brandingnya melalui spanduk-spanduk bergambarkan dirinya, hal ini akan menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar 2024," ujar Budiman.
Tak hanya itu, kata dia, efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024.
"Tentu efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakin masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat menjadi pemimpin Kukar kedepannya.
"Perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakinkan masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Kukar kedepannya," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa, masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa aman & nyaman bagi masyarakatnya.
"Masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakatnya," ujarnya.
Dalam survei ini Elektabilitas bakal calon sangat ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekam yang dimiliki.
Itulah preferensi mayoritas pemilih untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang dipilih. Fakta itu terlihat dalam survei preferensi pemilih dalam menentukan siapa calon bupati yang dipilih oleh warga kabupaten Kutai Kartanegara.
Koordinator JJI Agusta Irawan mengatakan bahwa dalam survei ada 1.440 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari Populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 543.063 pemilih tersebar di seluruh kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan.
Kemudian dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT. Selanjutnya dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki maupun perempuan untuk diwawancarai
Survei hasilnya memiliki margin 0f error +/- 2,58 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Hasil survei menemukan bahwa Ketika responden ditanya secara terbuka dengan pertanyaan siapa calon Bupati Kutai Kartanegara yang akan dipilih dalam Pilkada 2024, sebanyak 25,8 % memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, lalu diurutan kedua ada nama Bupati Edi Damansyah dipilih sebanyak 23,1 persen kemudian Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 10,7 persen, Seno Aji 5,9 persen, M. Andi Faisal 4,6 persenAlif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang *belum memilih 10,7 persen," kata Agusta Irawan dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).
Agusta mengungkapkan, pada uji simulasi untuk mengetahui kemantapan pemilih dengan pertanyaan tertutup responden menjawab dan memilih calon bupati Kutai Kartanegara sebagai berikut.
"Hasilnya sebanyak 30,8 % memilih mantan Mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi , lalu diurutan kedua ada nama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dipilih sebanyak 26,2 persen kemudian Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7 persen, wakil bupati Rendi Solihin 7,4 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 3,2 persen, Seno Aji 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen
Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang *belum memilih persen," ucap Agusta.
Sementara hasil temuan survei sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang tergolong rendah. Berdasarkan survei JJI , kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada angka 51,3 persen. Sementara itu, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6 persen, dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen.
"Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara di bidang ekonomi 59,3 persen, bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 57,8 persen dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 54,8 persen," bebernya.
Menanggapi hasil survei JJI, Budiman,S.IP. M.Si Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL) menilai unggulnya mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi di survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) karena dirinya mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama sebagai Danrem 091 (Kaltim).
"Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim)," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Budiman mengatakan, bahwa Dendi Suryadi telah membangun citra sosial kepada masyarakat Kutai Kartanegara dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini. Perannya sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga sangat disenangi masyarakat.
"Citra sosial Dendi Suryadi melalui kegiatan sosial bagi masyarakat dan perannya sebagai Kasdim Tenggarong & Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga disenangi masyarakat Kukar," ucap Budiman.
Budiman menyebutkan Dendi Suryadi juga membangun branding melalui spanduk-spanduk dirinya di beberapa daerah di Kukar, sehingga menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar.
"Dendi telah membangun brandingnya melalui spanduk-spanduk bergambarkan dirinya, hal ini akan menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar 2024," ujar Budiman.
Tak hanya itu, kata dia, efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024.
"Tentu efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakin masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat menjadi pemimpin Kukar kedepannya.
"Perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakinkan masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Kukar kedepannya," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa, masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa aman & nyaman bagi masyarakatnya.
"Masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakatnya," ujarnya.
(sra)