Parade Peringatan Kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam PD II
Kamis, 09 Mei 2024 - 19:32 WIB
Rusia menggelar parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskow pada hari Senin (9 Mei), menandai ulang tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua. Dalam pidatonya, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa aksi militer Rusia di Ukraina diperlukan karena Barat “bersiap-siap untuk menginvasi wilayah kami, termasuk Krimea.”
Putin mengakhiri pidatonya dengan seruan kepada para tentara yang berkumpul: “Untuk Rusia, Untuk Kemenangan, Hore!”
Peringatan ini hampir tak pernah diperingati di depan umum di Uni Soviet sebelum 1965. Hingga tahun 1990-an, setelah runtuhnya Uni Soviet, perayaan ini terbatas pada peringatan-peringatan besar, dengan penekanan pada penghormatan kepada para veteran.
Sejak 2008, di bawah kepemimpinan Putin, Hari Kemenangan telah menjadi kesempatan tidak hanya untuk menghormati pengorbanan generasi sebelumnya, yang terekam dalam ingatan rakyat Rusia yang lebih tua, tetapi juga untuk memoles citra Rusia pasca-Komunis yang dikembalikan ke masa kejayaannya.
“Dari sudut pandang kebanggaan nasional, pentingnya hari libur ini tak bisa dilebih-lebihkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (6/5) lalu.
Sebanyak 50.000 tentara dan sekitar 1.000 item persenjataan dan perangkat keras militer berpartisipasi pada parade tersebut.
Foto Reuters
Putin mengakhiri pidatonya dengan seruan kepada para tentara yang berkumpul: “Untuk Rusia, Untuk Kemenangan, Hore!”
Peringatan ini hampir tak pernah diperingati di depan umum di Uni Soviet sebelum 1965. Hingga tahun 1990-an, setelah runtuhnya Uni Soviet, perayaan ini terbatas pada peringatan-peringatan besar, dengan penekanan pada penghormatan kepada para veteran.
Sejak 2008, di bawah kepemimpinan Putin, Hari Kemenangan telah menjadi kesempatan tidak hanya untuk menghormati pengorbanan generasi sebelumnya, yang terekam dalam ingatan rakyat Rusia yang lebih tua, tetapi juga untuk memoles citra Rusia pasca-Komunis yang dikembalikan ke masa kejayaannya.
“Dari sudut pandang kebanggaan nasional, pentingnya hari libur ini tak bisa dilebih-lebihkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (6/5) lalu.
Sebanyak 50.000 tentara dan sekitar 1.000 item persenjataan dan perangkat keras militer berpartisipasi pada parade tersebut.
Foto Reuters
(sra)