INOV Siap Manfaatkan Potensi Pasar Serat Poliester Daur Ulang

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:16 WIB
Direktur Suhendra Setiadi, Direktur Utama Jae Hyuk Choi, Komisaris Independen Widhyawan Prawiraatmadja, Presiden Komisaris Jung Hyo Choi, serta Direktur Won Hyuk Choi berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Inocycle Technology Group Tbk, di Cikupa,Tangerang, Banten, Rabu (22/5/2024).
click to zoom
Direktur Suhendra Setiadi, Direktur Utama Jae Hyuk Choi, Komisaris Independen Widhyawan Prawiraatmadja, Presiden Komisaris Jung Hyo Choi, serta Direktur Won Hyuk Choi berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Inocycle Technology Group Tbk, di Cikupa,Tangerang, Banten, Rabu (22/5/2024).
click to zoom
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV:IJ), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia menegaskan kesiapannya untuk memanfaatkan pasar Polyester Staple Fiber (PSF) global yang diproyeksikan mencapai USD 39,3 miliar pada tahun 2025.
click to zoom
TANGERANG - Direktur Suhendra Setiadi, Direktur Utama Jae Hyuk Choi, Komisaris Independen Widhyawan Prawiraatmadja, Presiden Komisaris Jung Hyo Choi, serta Direktur Won Hyuk Choi berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Inocycle Technology Group Tbk, di Cikupa,Tangerang, Banten, Rabu (22/5/2024).

PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia menegaskan kesiapannya untuk memanfaatkan pasar Polyester Staple Fiber (PSF) global yang diproyeksikan mencapai USD 39,3 miliar pada tahun 2025.

Pasar serat poliester daur ulang berkembang pesat, diproyeksikan akan mencapai $39,3 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR sebesar 6,3%.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan permintaan akan produk ramah lingkungan, yang membuat perusahaan-perusahaan beralih ke bahan daur ulang, termasuk serat poliester. Serat-serat ini menawarkan solusi yang berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan bahan baku baru, limbah, dan jejak karbon. Inovasi teknologi dalam proses daur ulang dan produksi serat poliester meningkatkan kualitas dan kinerja produk, sehingga menarik minat konsumen dan produsen.

Pertumbuhan penjualan INOV sebesar 4,4% YoY dan meningkat 12% QoQ, didorong oleh peningkatan penjualan ekspor yang memberikan kontribusi sebesar 20% dari total penjualan di 1Q24. Meskipun mengalami penurunan laba kotor secara tahunan, berkat margin yang lebih tinggi dari Re-PSF, serta manuver optimalisasi biaya yang diambil, INOV berhasil mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 4% QoQ.

Perusahaan terus mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksinya yang saat ini sudah mencapai sebesar 40.000 ton per tahun. INOV berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan daur ulangnya melalui fasilitas pencucian di Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang, serta pabrik Re-PSF di Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan.

Penambahan fasilitas pencucian di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 12.000 ton per tahun, dan pabrik re-PSF di Medan dengan kapasitas produksi 7.200 ton per tahun, semakin memperkuat posisi INOV di pasar.

(rat)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More