Penyandang Disabilitas yang Berhadapan Dengan Hukum Harus Mendapat Perlakuan Khusus

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:45 WIB
Sesaat setelah nobar film Tegar (kanan - kiri) sutradara film Tegar Anggi Frisca, Pemeran Kakek Tegar Deddy Mizwar, Pemeran utama M. Aldifi Tegarajasa, Produser Film Tegar Chandra Sembiring, dan Pemeran Pendukung Prihartono Mirsaputra.
click to zoom
Talk Show Nobar Film Tegar (kanan - kiri) Edy Karyanto SVP Human Capital Development PT Pertamina (Persero), Binziad Kadafi, Ketua Bidang SDM Komisi Yudisial Marthella Sirait, Ketua Konekin Erlangga Gaffar, dan Deputy Director PT Kideco Jaya Agung hadir pada acara nonton bersama film Tegar di Cinema XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
click to zoom
Talk Show Nobar Film Tegar (kanan - kiri) Edy Karyanto SVP Human Capital Development PT Pertamina (Persero), Binziad Kadafi, Ketua Bidang SDM Komisi Yudisial RI Marthella Sirait, Ketua Konekin Erlangga Gaffar, Deputy Director PT Kideco Jaya Agung hadir pada acara nonton bersama film Tegar di Cinema XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
click to zoom
Prihartono Mirsaputra (tengah) yang kerap disapa Bang Anton saat sesi wawancara bersama awak media.
click to zoom
JAKARTA – Penyandang disabilitas, selain rawan menjadi korban kekerasan, juga kerap kali mendapat diskriminasi ketika berhadapan dengan hukum. Ketua Bidang SDM Komisi Yudisial RI Binziad Khadafi mengatakan, penegak hukum termasuk jaksa dan hakim, harus menyadari hal tersebut.

Binziad Khadafi mengungkapkan hal tersebut saat nonton bersama film "Tegar" di Cinema XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). Ia juga menegaskan bahwa kelompok difabel harus mendapat perlakuan khusus jika berhadapan dengan hukum. Baik dalam posisi sebagai korban, saksi maupun tersangka.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa Komisi Yudisial sudah melakukan sejumlah hal untuk menjamin hak hak kelompok difabel, salah satunya pembentukan prototipe pengadilan yang ramah disabilitas. Di kota-kota besar saat ini, kriteria pemenuhan akses untuk disabilitas sudah mulai terpenuhi.

Acara nonton bersama itu, merupakan kerjasama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, berkolaborasi dengan PT Indika Energy Tbk, Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation), dan Hukum Online. Acara tersebut juga dihadiri oleh pemain dan Kru Film Tegar, perwakilan BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi Yudisial, Perusahaan Swasta serta Organisasi Penyandang Disabilitas.

Film Tegar mengangkat kisah seorang anak penyandang disabilitas bernama Tegar, yang tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya. Pemeran utama film Tegar, yakni M. Aldifi Tegarajasa, adalah penyandang tunadaksa.

Wakil Direktur Legal & Corporate Affairs Kideco, Erlangga Gaffar, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menaikkan level inklusivitas di lingkungan perusahaan. Hal itu tidak hanya dilakukan dengan menyerap tenaga kerja dari kelompok yang termarginalkan, seperti kaum difabel.

Erlangga Gaffar lebih lanjut mengatakan, bahwa Kideco telah bekerjasama dengan forum disabilitas dan sekolah yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Komitmen menurutnya akan terus dijalankan, dengan berkolaborasi dengan semua pihak. Kata dia, Kideco bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman penyandang disabilitas untuk memperoleh pendidikan dan kesempatan yang setara.
(rat)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More