Potret Kemeriahan HUT Ke-78 Bhayangkara Tingkat Polda Jateng di Kota Semarang
Rabu, 03 Juli 2024 - 15:07 WIB
Upacara Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara tingkat Jawa Tengah di Jalan Pemuda Kota Semarang berlangsung meriah, Senin (1/7/2024). Acara dimeriahkan berbagai atraksi Polwan dengan mengendarai moge hingga parade budaya. Tak hanya itu, ribuan masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya bisa mengunjungi pameran bazar UMKM dari seluruh Polres jajaran yang digelar sepanjang Jalan Pemuda.
Upacara dihadiri Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), para Forkopimda kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, pimpinan TNI dari berbagai matra, sejumlah pimpinan media, tokoh agama, masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Dalam upacara,Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan penyematan Tanda Kehormatan Bintang Nararya kepada tiga personel yaitu AKBP Tri Wisnugroho Yulianto (Kasat Samapta Polrestabes Semarang), AKP M. Ginong (Ps. Kasilog Satbrimob Polda Jateng), dan Aipda Damanhuri (Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng). Penghargaan ini diberikan atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban, tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan. "Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal," katanya. Dia juga menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri. "Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan," ujarnya. Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. "Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik," ujarnya.
FOTO: Ahmad Antoni
Upacara dihadiri Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), para Forkopimda kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, pimpinan TNI dari berbagai matra, sejumlah pimpinan media, tokoh agama, masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Dalam upacara,Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan penyematan Tanda Kehormatan Bintang Nararya kepada tiga personel yaitu AKBP Tri Wisnugroho Yulianto (Kasat Samapta Polrestabes Semarang), AKP M. Ginong (Ps. Kasilog Satbrimob Polda Jateng), dan Aipda Damanhuri (Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng). Penghargaan ini diberikan atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban, tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan. "Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal," katanya. Dia juga menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri. "Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan," ujarnya. Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. "Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik," ujarnya.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)