Badai Beryl Obrak-abrik sejumlah Wilayah Amerika, 11 Orang Meninggal
Sabtu, 06 Juli 2024 - 13:59 WIB
Hujan lebat dan angin kencang akibat Badai Beryl menerjang sebagian wilayah Amerika di Venezuela, Grenada, Jamaika, dan wilayah sekitar Kepulauan Karibia sejak Senin (1/7/2024). Badai Beryl kemudian menghantam Kepulauan Cayman dan Meksiko pada Jumat (5/7/2024) pagi. Kemudian, bergerak menuju wilayah Meksiko timur laut dan Texas Selatan pada akhir pekan.
Bencana tersebut menyebabkan sedikitnya 11 orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang. Pejabat setempat memperkirakan, jumlah korban akan bertambah seiring pulihnya jaringan komunikasi di pulau-pulau yang rusak akibat banjir dan angin kencang.
Sebanyak 1.000 warga Jamaika juga dilaporkan mengungsi akibat badai, lebih dari 90 persen bangunan hancur atau rusak parah di Kepulauan Grenadine, dan lebih dari 8.000 rumah juga rusak di Venezuela.
Foto Reuters
Bencana tersebut menyebabkan sedikitnya 11 orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang. Pejabat setempat memperkirakan, jumlah korban akan bertambah seiring pulihnya jaringan komunikasi di pulau-pulau yang rusak akibat banjir dan angin kencang.
Sebanyak 1.000 warga Jamaika juga dilaporkan mengungsi akibat badai, lebih dari 90 persen bangunan hancur atau rusak parah di Kepulauan Grenadine, dan lebih dari 8.000 rumah juga rusak di Venezuela.
Foto Reuters
(sra)