Serangan Udara Israel Hancurkan Bangunan Tempat Tinggal di Kamp Nuseirat Gaza

Sabtu, 20 Juli 2024 - 21:46 WIB
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah ledakan terjadi setelah serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
click to zoom
Sebuah serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kamp Nuseirat di Gaza tengah pada hari Sabtu (20 Juli), melukai beberapa orang termasuk dua wartawan lokal, kata petugas penyelamat.

Video yang diperoleh Reuters menunjukkan sebuah serangan terhadap sebuah bangunan bertingkat, diikuti dengan ledakan dan kepulan asap yang mengepul.

Pasukan Israel menggempur beberapa daerah di Jalur Gaza pada hari Sabtu, menewaskan sedikitnya 30 orang Palestina, menurut pejabat kesehatan, ketika tank-tank bergerak lebih dalam ke bagian barat dan utara Rafah.

Termasuk di antara mereka yang tewas pada hari Sabtu adalah wartawan lokal Mohammad Abu Jasser, istrinya, dan dua anaknya, dalam serangan Israel di rumah mereka di Jalur Gaza utara, kata seorang petugas medis.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan bahwa kematian Abu Jasser menambah jumlah personel media Palestina yang terbunuh oleh tembakan Israel menjadi 161 orang sejak 7 Oktober.

Israel bersumpah untuk membasmi Hamas setelah para pejuangnya menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan pada 7 Oktober, menurut perhitungan Israel. Sedikitnya 38.919 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan balasan Israel sejak saat itu, kata otoritas kesehatan Gaza.

(Produksi: Omar Naaman, Fadi Shana, Nuha Sharaf)
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More