Kolaborasi Seni Budaya Kontemporer dan Kearifan Lokal di Suara Festival ke-3 Bali
Minggu, 28 Juli 2024 - 20:31 WIB
Pentas Tari Kecak di depan patung Earth Sentinels
click to zoom
Kesenian Okokan khas Tabanan memeriahkan pembukaan Suara Festival.
click to zoom
Pengunjung melintasi salah satu ikon Nuanu, instalasi patung Earth Sentinels karya seniman Afrika Selatan, Daniel Popper.
click to zoom
Aksi penyanyi hip hop Indonesia, Ramengvrl, di panggung utama pada malam kedua festival.
click to zoom
Kemeriahan Luna Beach Club dengan pertunjukan DJ setiap malam.
click to zoom
Spot pijat tradisional gratis di Taman Segitiga Popper.
click to zoom
Salah satu spot Aurora Park di Nuanu, taman multimedia imersif yang kaya permainan cahaya dan suara.
click to zoom
Atraksi aerial gymnastic dari Moving Stars Bali di tengah area bazaar.
click to zoom
Sejumlah seniman Bali bagian dari pertunjukan Tari Kecak.
click to zoom
Kelas pilates di Ash Communal Space, Nuanu
click to zoom
11. Show band pop elektronik Australia, Lastlings, di panggung utama pada malam kedua.
click to zoom
Penampilan Batavia Collective, band Tanah Air beraliran electronic funk di panggung utama malam kedua festival.
click to zoom
Suara Festival kembali digelar di kawasan kreatif Nuanu, di pesisir Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bali. Ada sembilan panggung yang menghadirkan para seniman dan musisi dari lokal Bali, nasional dan mancanegara selama tiga hari, 26-28 Juli 2024. Terdapat pula aneka instalasi seni, spot kebugaran, pameran, kuliner, eksebisi, workshop, kerajinan hingga forum diskusi serta kolaborasi terkait seni, budaya dan gaya hidup positif. Gelaran tahun ketiga ini diperkirakan dikunjungi lebih dari 12.000 partisipan dan penonton dari seluruh dunia.
FOTO-FOTO: Armydian Kurniawan & Dok Nuanu.
(sra)