Ketegangan Meningkat, WNA Diminta Segera Tinggalkan Lebanon
Senin, 05 Agustus 2024 - 17:38 WIB
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Mobil-mobil mengantre saat menurunkan penumpang di luar Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 5 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Mobil-mobil mengantre saat menurunkan penumpang di luar Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 5 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
click to zoom
Para penumpang menunggu setelah penerbangan mereka ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 05 Agustus 2024. Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. EPA-EFE/WAEL HAMZEH
(sra)