Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Meruntuhkan Demokrasi dan Harapan Reformasi
Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:20 WIB
(Kiri-kanan) Donny Manurung (Aktivis GMKI), Deodatus Sunda Se (GMNI Jaksel), Yukenriusman Hulu (Mahasiswa UKI), Rarasworo Tejo (Moderator), Maria Ega Lein (PKRI Jakpus), Herianto (BEM SI), Syahril Corebima (BEM FH UBK), Shandi Marthapradja (Mahasiswa Muhamadiyah Tangerang) memberikan pandangansaat diselenggarakan Diskusi Publik bertema Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi di sekretariat Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan elemen gerakan mahasiswa membentuk kesepakatan untuk melawan dan menolak seluruh kebijakan pemerintah yang telah dianggap gagal dalam mengelola negara selama 10 tahun. Dan Jokowi dianggap telah meruntuhkan Demokrasi dan harapan-harapan Reformasi.
click to zoom
(Kiri-kanan) Donny Manurung (Aktivis GMKI), Deodatus Sunda Se (GMNI Jaksel), Yukenriusman Hulu (Mahasiswa UKI), Rarasworo Tejo (Moderator), Maria Ega Lein (PKRI Jakpus), Herianto (BEM SI), Syahril Corebima (BEM FH UBK), Shandi Marthapradja (Mahasiswa Muhamadiyah Tangerang) memberikan pandangansaat diselenggarakan Diskusi Publik bertema Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi di sekretariat Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan elemen gerakan mahasiswa membentuk kesepakatan untuk melawan dan menolak seluruh kebijakan pemerintah yang telah dianggap gagal dalam mengelola negara selama 10 tahun. Dan Jokowi dianggap telah meruntuhkan Demokrasi dan harapan-harapan Reformasi.
click to zoom
(Kiri-kanan) Donny Manurung (Aktivis GMKI), Deodatus Sunda Se (GMNI Jaksel), Yukenriusman Hulu (Mahasiswa UKI), Rarasworo Tejo (Moderator), Maria Ega Lein (PKRI Jakpus), Herianto (BEM SI), Syahril Corebima (BEM FH UBK), Shandi Marthapradja (Mahasiswa Muhamadiyah Tangerang) memberikan pandangansaat diselenggarakan Diskusi Publik bertema Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi di sekretariat Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan elemen gerakan mahasiswa membentuk kesepakatan untuk melawan dan menolak seluruh kebijakan pemerintah yang telah dianggap gagal dalam mengelola negara selama 10 tahun. Dan Jokowi dianggap telah meruntuhkan Demokrasi dan harapan-harapan Reformasi.
click to zoom
(Kiri-kanan) Donny Manurung (Aktivis GMKI), Deodatus Sunda Se (GMNI Jaksel), Yukenriusman Hulu (Mahasiswa UKI), Rarasworo Tejo (Moderator), Maria Ega Lein (PKRI Jakpus), Herianto (BEM SI), Syahril Corebima (BEM FH UBK), Shandi Marthapradja (Mahasiswa Muhamadiyah Tangerang) memberikan pandangansaat diselenggarakan Diskusi Publik bertema Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi di sekretariat Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan elemen gerakan mahasiswa membentuk kesepakatan untuk melawan dan menolak seluruh kebijakan pemerintah yang telah dianggap gagal dalam mengelola negara selama 10 tahun. Dan Jokowi dianggap telah meruntuhkan Demokrasi dan harapan-harapan Reformasi.
click to zoom
(Kiri-kanan) Donny Manurung (Aktivis GMKI), Deodatus Sunda Se (GMNI Jaksel), Yukenriusman Hulu (Mahasiswa UKI), Rarasworo Tejo (Moderator), Maria Ega Lein (PKRI Jakpus), Herianto (BEM SI), Syahril Corebima (BEM FH UBK), Shandi Marthapradja (Mahasiswa Muhamadiyah Tangerang) memberikan pandangansaat diselenggarakan Diskusi Publik bertema "Evaluasi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi" di sekretariat Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam kesempatan tersebut seluruh perwakilan elemen gerakan mahasiswa membentuk kesepakatan untuk melawan dan menolak seluruh kebijakan pemerintah yang telah dianggap gagal dalam mengelola negara selama 10 tahun. Dan Jokowi dianggap telah meruntuhkan Demokrasi dan harapan-harapan Reformasi.
(sra)