Sinergi Perkuat Aspek Safety, Elnusa Petrofin dan KNKT Gelar Program Mitigasi Risiko dan Rekomendasi Keselamatan Transportasi BBM
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:35 WIB
Jakarta, 16 Agustus 2024 – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa, Tbk (ELSA) bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengadakan Kick Off
Program Review Mitigasi Risiko Keselamatan dan Rekomendasi Teknis Perbaikan terhadap kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola oleh Elnusa Petrofin. Kegiatan ini
berlangsung di Gedung KNKT pada minggu ketiga Agustus 2024.
Dedikasi EPN dalam menerapkan prinsip HSSE di setiap lini operasi melalui program ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KNKT pada Mei 2024. Dalam kesempatan tersebut,
Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, didampingi jajaran manajemen, hadir bersama Ketua KNKT, Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, dan Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan,
S.Si., M.T.
“EPN (PT Elnusa Petrofin) telah diberikan amanah untuk mengoperasikan ribuan Mobil Tangki yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi unit bisnis Fuel & Logistic Transportation Service kami. Tak hanya itu, kami juga bergerak pada beberapa bidang lain seperti Chemical Services, Fuel & Supply Trading, hingga Fuel & Petrochemical Services. Mengedepankan HSSE tentu menjadi prioritas utama kami untuk selalu mempertahankan kinerja kami selama ini,” ungkap Doni Indrawan saat menyampaikan sambutannya.
Kedatangan EPN juga disambut baik oleh KNKT. “Sebagai komite yang membawahi transportasi barang berbahaya, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal para
pelaku usaha tetap menjalankan kewajibannya dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Program ini patut kita apresiasi dan kami juga mengharapkan komitmen dari Elnusa Petrofin
untuk terus menjalankan program ini ke depannya,” ujar Soerjanto Tjahjono.
Agenda Kick Off program ini menghasilkan beberapa gambaran implementasi risiko keselamatan, hingga rekomendasi teknis untuk manajemen keselamatan kegiatan transportasi
BBM yang dikelola oleh EPN. Melalui program ini, EPN dan KNKT juga akan berkolaborasi untuk melaksanakan assessment mitigasi risiko pada beberapa unit operasi terpilih, seperti Fuel
Terminal Medan, Integrated Terminal Teluk Kabung, Fuel Terminal Jambi, Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Reo, Fuel Terminal Tobelo, dan Integrated Terminal Pontianak.
Program mitigasi risiko ini akan menjadi rangkaian program yang dijalankan selama satu tahun ke depan. Bersinergi dengan KNKT, EPN telah membentuk tim khusus untuk menjalankan
program ini. KNKT juga akan memberikan pendampingan secara langsung selama program berjalan. Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T. juga akan turut berpartisipasi
dalam pendampingan ini.
Kegiatan mitigasi risiko ini diharapkan dapat meningkatkan faktor keselamatan dan efisiensi dalam kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola EPN, serta memperkuat kerjasama antara EPN dan KNKT dalam menerapkan standar keselamatan yang lebih baik. Pertemuan ini juga menjadi cara EPN mewujudkan komitmen operasional yang selalu didasari dengan
memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Program Review Mitigasi Risiko Keselamatan dan Rekomendasi Teknis Perbaikan terhadap kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola oleh Elnusa Petrofin. Kegiatan ini
berlangsung di Gedung KNKT pada minggu ketiga Agustus 2024.
Dedikasi EPN dalam menerapkan prinsip HSSE di setiap lini operasi melalui program ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KNKT pada Mei 2024. Dalam kesempatan tersebut,
Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, didampingi jajaran manajemen, hadir bersama Ketua KNKT, Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, dan Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan,
S.Si., M.T.
“EPN (PT Elnusa Petrofin) telah diberikan amanah untuk mengoperasikan ribuan Mobil Tangki yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi unit bisnis Fuel & Logistic Transportation Service kami. Tak hanya itu, kami juga bergerak pada beberapa bidang lain seperti Chemical Services, Fuel & Supply Trading, hingga Fuel & Petrochemical Services. Mengedepankan HSSE tentu menjadi prioritas utama kami untuk selalu mempertahankan kinerja kami selama ini,” ungkap Doni Indrawan saat menyampaikan sambutannya.
Kedatangan EPN juga disambut baik oleh KNKT. “Sebagai komite yang membawahi transportasi barang berbahaya, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal para
pelaku usaha tetap menjalankan kewajibannya dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Program ini patut kita apresiasi dan kami juga mengharapkan komitmen dari Elnusa Petrofin
untuk terus menjalankan program ini ke depannya,” ujar Soerjanto Tjahjono.
Agenda Kick Off program ini menghasilkan beberapa gambaran implementasi risiko keselamatan, hingga rekomendasi teknis untuk manajemen keselamatan kegiatan transportasi
BBM yang dikelola oleh EPN. Melalui program ini, EPN dan KNKT juga akan berkolaborasi untuk melaksanakan assessment mitigasi risiko pada beberapa unit operasi terpilih, seperti Fuel
Terminal Medan, Integrated Terminal Teluk Kabung, Fuel Terminal Jambi, Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Reo, Fuel Terminal Tobelo, dan Integrated Terminal Pontianak.
Program mitigasi risiko ini akan menjadi rangkaian program yang dijalankan selama satu tahun ke depan. Bersinergi dengan KNKT, EPN telah membentuk tim khusus untuk menjalankan
program ini. KNKT juga akan memberikan pendampingan secara langsung selama program berjalan. Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T. juga akan turut berpartisipasi
dalam pendampingan ini.
Kegiatan mitigasi risiko ini diharapkan dapat meningkatkan faktor keselamatan dan efisiensi dalam kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola EPN, serta memperkuat kerjasama antara EPN dan KNKT dalam menerapkan standar keselamatan yang lebih baik. Pertemuan ini juga menjadi cara EPN mewujudkan komitmen operasional yang selalu didasari dengan
memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
(sra)