Ribuan Peziarah Syiah Peringati Hari Raya Arbaeen di Karbala Irak

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:25 WIB
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
click to zoom
Para peziarah Syiah memperingati hari raya Arbaeen pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Karbala, Irak. Hari raya ini menandai berakhirnya masa berkabung selama empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7. Hari Raya Arbaeen adalah perayaan penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat Syiah. Perayaan ini terjadi pada hari ke-40 setelah hari Ashura, yang jatuh pada tanggal 20 Safar dalam kalender Hijriyah. Arbaeen adalah momen yang memperingati berakhirnya masa berkabung setelah pertempuran Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, dan pengikutnya terbunuh pada tahun 680 Masehi (61 H) dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.

(AP Photo/Anmar Khalil)
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More