Serangan Rusia Terus Menghantam Ukraina: Lima Tewas dan Pemadaman Listrik Darurat Diberlakukan di Tengah Krisis
Rabu, 28 Agustus 2024 - 06:10 WIB
Operator jaringan listrik Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa pemadaman listrik darurat akan diberlakukan sepanjang hari untuk mengurangi tekanan pada jaringan listrik menyusul serangan-serangan baru yang merusak infrastruktur energi secara nasional.
Rusia menembakkan gelombang serangan drone dan rudal ke Ukraina yang menewaskan sedikitnya lima orang, pihak berwenang mengatakan pada hari Selasa, setelah malam kedua serangan besar-besaran di negara yang sedang dilanda perang tersebut.
Dalam beberapa jam setelah serangan tersebut, Ukraina mengklaim kemajuan baru dalam serangan mendadak mereka di wilayah perbatasan Kursk, Rusia, dan melaporkan bahwa mereka telah menawan hampir 600 tentara Rusia dalam tiga minggu terakhir.
“Kejahatan terhadap kemanusiaan tidak dapat dilakukan dengan impunitas,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah posting di media sosial, dan mengatakan pada hari Selasa bahwa empat orang telah terbunuh dan 16 lainnya terluka. Seorang wanita kemudian meninggal di rumah sakit, kata pihak berwenang.
Serangan hari Senin merupakan salah satu serangan terbesar yang pernah dilakukan Moskow terhadap Ukraina, yang mendorong Kyiv untuk meminta izin dari sekutu-sekutunya untuk menggunakan senjata-senjata yang disediakan oleh Barat untuk menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.
(Kepolisian Nasional Ukraina via AP)
Rusia menembakkan gelombang serangan drone dan rudal ke Ukraina yang menewaskan sedikitnya lima orang, pihak berwenang mengatakan pada hari Selasa, setelah malam kedua serangan besar-besaran di negara yang sedang dilanda perang tersebut.
Dalam beberapa jam setelah serangan tersebut, Ukraina mengklaim kemajuan baru dalam serangan mendadak mereka di wilayah perbatasan Kursk, Rusia, dan melaporkan bahwa mereka telah menawan hampir 600 tentara Rusia dalam tiga minggu terakhir.
“Kejahatan terhadap kemanusiaan tidak dapat dilakukan dengan impunitas,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah posting di media sosial, dan mengatakan pada hari Selasa bahwa empat orang telah terbunuh dan 16 lainnya terluka. Seorang wanita kemudian meninggal di rumah sakit, kata pihak berwenang.
Serangan hari Senin merupakan salah satu serangan terbesar yang pernah dilakukan Moskow terhadap Ukraina, yang mendorong Kyiv untuk meminta izin dari sekutu-sekutunya untuk menggunakan senjata-senjata yang disediakan oleh Barat untuk menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.
(Kepolisian Nasional Ukraina via AP)
(sra)