Simulasi Penanggulangan Konflik Pilkada 2024
Kamis, 05 September 2024 - 19:52 WIB
Sebanyak 1.996 personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terlibat dalam Latihan Penanggulangan Konflik Sosial dalam pengamanan Pilkada Jateng 2024 di Lapangan Pancasila Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (5/9/2024). Kegiatan simulasi Sispamkota ini dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, serta jajaran TNI Polri lainnya.
Dalam arahannya usai menyaksikan simulasi yang digelar, Kapolda Jateng menyampaikan apresiasi atas latihan yang disebutnya sebagai bentuk kesiapan TNI Polri di Jawa Tengah dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024. Tahap-tahap yang dilakukan oleh petugas dalam penanganan dan meredam aksi massa dalam latihan disebutnya telah sesuai dengan undang-undang dan peraturan Kapolri.“Inilah gambaran yang kita hadapi saat massa tidak terkendali, Pedomani terus aturan dan tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam menangani kerusuhan massa,” katanya.
Dia berharap melalui upaya sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara Polri dengan berbagai instansi yang bertugas mengamankan dan menyelenggarakan Pilkada Serentak dapat membawa manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. “Prinsipnya kita siap melindungi seluruh masyarakat Jawa Tengah. Apapun yang terjadi, Jawa Tengah harus aman, nyaman dan kondusif,” tegasnya.
Kegiatan latihan ini selain sebagai bentuk kesiapan Polda Jateng mengamankan Pilkada Serentak 2024 juga agar menjadi pedoman bagi personil di lapangan. Aparat keamanan yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024 akan mengedepankan upaya-upaya preemtif dan preventif guna menciptakan situasi yang sejuk di masyarakat.
FOTO: Ahmad Antoni
Dalam arahannya usai menyaksikan simulasi yang digelar, Kapolda Jateng menyampaikan apresiasi atas latihan yang disebutnya sebagai bentuk kesiapan TNI Polri di Jawa Tengah dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024. Tahap-tahap yang dilakukan oleh petugas dalam penanganan dan meredam aksi massa dalam latihan disebutnya telah sesuai dengan undang-undang dan peraturan Kapolri.“Inilah gambaran yang kita hadapi saat massa tidak terkendali, Pedomani terus aturan dan tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam menangani kerusuhan massa,” katanya.
Dia berharap melalui upaya sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara Polri dengan berbagai instansi yang bertugas mengamankan dan menyelenggarakan Pilkada Serentak dapat membawa manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. “Prinsipnya kita siap melindungi seluruh masyarakat Jawa Tengah. Apapun yang terjadi, Jawa Tengah harus aman, nyaman dan kondusif,” tegasnya.
Kegiatan latihan ini selain sebagai bentuk kesiapan Polda Jateng mengamankan Pilkada Serentak 2024 juga agar menjadi pedoman bagi personil di lapangan. Aparat keamanan yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024 akan mengedepankan upaya-upaya preemtif dan preventif guna menciptakan situasi yang sejuk di masyarakat.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)