Tiba di Timor Leste, Paus Fransiskus Disambut Hangat Presiden Ramos Horta
Selasa, 10 September 2024 - 06:13 WIB
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, tiba di Timor Leste pada Senin (9/9) siang waktu setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan selama 12 hari di kawasan Asia-Pasifik. Presiden Jose Ramos-Horta menyambut langsung kedatangan Paus di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato di Dili sekitar pukul 14.20 waktu setempat.
Timor Leste adalah negara ketiga yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus setelah Indonesia dan Papua Nugini. Setibanya di bandara, Paus Fransiskus disambut oleh Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos-Horta, serta sekelompok anak sekolah yang mengenakan pakaian tradisional.
Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun, dijadwalkan akan melakukan kunjungan selama tiga hari di Timor Leste. Selama kunjungannya, Paus akan memimpin perayaan misa yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari separuh dari total 1,3 juta penduduk Timor Leste, yang mayoritas adalah penganut Katolik.
Diperkirakan bahwa banyak jemaat Katolik dari kota-kota pinggiran akan melakukan perjalanan jauh untuk menghadiri misa tersebut. Bahkan, ada beberapa warga negara Indonesia yang tinggal di Nusa Tenggara Timur yang diperkirakan akan melintasi perbatasan demi kesempatan ini.
Timor Leste adalah negara ketiga yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus setelah Indonesia dan Papua Nugini. Setibanya di bandara, Paus Fransiskus disambut oleh Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos-Horta, serta sekelompok anak sekolah yang mengenakan pakaian tradisional.
Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun, dijadwalkan akan melakukan kunjungan selama tiga hari di Timor Leste. Selama kunjungannya, Paus akan memimpin perayaan misa yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari separuh dari total 1,3 juta penduduk Timor Leste, yang mayoritas adalah penganut Katolik.
Diperkirakan bahwa banyak jemaat Katolik dari kota-kota pinggiran akan melakukan perjalanan jauh untuk menghadiri misa tersebut. Bahkan, ada beberapa warga negara Indonesia yang tinggal di Nusa Tenggara Timur yang diperkirakan akan melintasi perbatasan demi kesempatan ini.
(sra)